Sebagai sahabat sejati, kita enggak boleh absen dengan kebiasaan curhat sesama teman cewek, apalagi sama sahabat sendiri.
Banyak banget yang bisa diceritain, dari mulai masalah sekolah, keluarga, gebetan, sampai tentang pacar.
Tapi kadang kita merasa 'kok yang curhat dia doang, ya?' dan masalah yang diceritakan itu-itu aja.
Terlebih lagi masukan yang kita kasih enggak pernah didengar. Bete, kan?
Daripada bete terus, lebih baik kita lihat yuk tips berikut buat menghadapi teman seperti ini.
(Baca juga: Pedih Rasanya Ketika Curhat ke Teman, Tapi Malah Dijadikan Bahan Gosip ke Orang Lain)
Misalnya berkali-kali dia cerita soal cowoknya yang suka centil sama cewek lain dan berkali-kali kita menasihati dia cara menyikapi kejadian ini.
Tapi tetap aja dia cerita ke kita dengan masalah yang sama.
Terkadang kita jadi berpikir teman kita serius dengerin kita enggak ya?
Atau dia cuma butuh orang untuk mendengarkan keluh-kesahnya aja?
Kalau kayak begini kasusnya, kita bisa pakai metode ini, girls.
Awalnya kita dengarkan aja dulu semua ceritanya dan enggak perlu berkomentar.
Kita bisa berkomentar hanya kalau dia meminta.
Setelah sesi curhat selesai, kita lupakan aja cerita-cerita teman kita tersebut.
Bukan berarti kita jadi teman yang cuek, tapi kita menjaga supaya enggak makin kepikiran dengan masalah orang lain.
(Baca juga: Sedih Jadinya, Sering Dijadikan 'Tempat Sampah' Curhat Teman Tapi Enggak Ada yang Dengerin Kita)
Kalau kita bukan tipe yang cuek dan bisa diam-diam aja pas teman kita curhat, mungkin kita bisa pakai cara ngomong langsung.
Sebelum teman kita curhat dengan cerita yang sama lagi, kita bisa kasih ultimatum terlebih dahulu.
Kita bisa bilang kalau kita udah capek dengan cerita yang itu-itu aja dan berkali-kali dikasih solusi, teman kita enggak pernah dengar.
Atau kita bisa juga pakai kalimat langsung seperti:
"Tapi kali ini kamu bakal dengarin nasihat aku enggak? Kalau enggak, mendingan kamu enggak usah tanya pendapat aku, deh."
Atau, "Kamu mau aku dengerin doang atau beneran cari solusi nih? Kalau dengerin doang oke, tapi ini terakhir yah!"
Atau, "Bukannya aku enggak peduli, tapi kalau kamu cuma mau ngomongin masalahnya aja tapi enggak kunjung diselesein aku enggak bisa dengerin lagi deh, kayaknya."
Mungkin cara ini bisa menyakiti teman, tapi ini akan membawa perubahan dan dia bisa lebih menghargai kita sebagai temannya.
(Baca juga: 5 Seleb Cewek Hollywood yang Suka Curhat Lewat Video di Medsos)
Kalau udah males banget dengerin curhatan dia yang berulang, sebagai teman kita masih bisa dukung dia dengan cara lain.
Sebelum dia mulai curhat panjang lebar, langsung aja ajak melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Bilang aja: "Iya, kamu masih kepikiran soal itu. Daripada diomongin terus mendingan kita ngapain, yuk!"
Bisa dengan mengajak sahabat kita jalan-jalan, makan, karaoke, nonton pertandingan olahraga, atau ikut workshop seru.
Supaya pikirannya enggak cuma kepikiran soal masalah dia sehari-hari.
Sahabat yang baik tugasnya bukan cuma mendengarkan curhatan aja, kan? (audrey)
(Baca juga: Tips Jadi Teman Curhat yang Baik Buat Cowok)