Sebagai teman yang baik, kita pengin untuk bisa selalu ada di saat teman sedang membutuhkan. Namun terkadang hal ini jadi bumerang, karena kita jadi enggak bisa punya waktu untuk diri sendiri. Di sisi lain kita merasa bersalah kalau enggak hadir menemani teman. Duh harus gimana dong? Tenang girls, sebab kita enggak perlu selalu ada buat teman kok, ini alasannya!
(Baca juga: Kalau Kita Lebih Suka Menghabiskan Waktu Sendirian, Memang Salah Ya?)
Terlalu available untuk teman
Menyisihkan waktu untuk teman tuh baik, tapi kalau terlalu available, teman bakal jadi terlalu bergantung sama kita. Ini tanda kalau kita terlalu availabe untuk teman:
1. Selalu mengangkat telepon kapanpun teman menghubungi.
2. Mendatangi rumahnya ketika dia meminta kita untuk datang secara mendadak, padahal situasinya enggak begitu penting.
3. Kita lebih sering menghubungi duluan untuk mengecek keadaannya.
4. Pengin teman merasa senang akan apa yang kita lakukan untuk mereka, walaupun kita enggak mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.
Kalau kita melakukan hal-hal di atas, itu tandanya kita sudah terlalu ada untuk teman. Pada dasarnya ini terjadi karena kita memiliki sifat pengin memuaskan orang lain. Sehingga kita rela melakukan apapun untuk teman, meski teman enggak mengeluarkan usaha yang sama untuk kita. Sayangnya, hal ini enggak bakal baik untuk hubungan kalian sebab kita jadi enggak punya me-time untuk merawat dan memikirkan diri sendiri. Akibatnya, kita jadi mudah merasa tertekan dan stres.
“Persahabatan menjadikan manusia lebih sehat mental, karena di dalam persahabatan setidaknya dua orang dapat berbagi, yaitu berbagi suka maupun duka, berbagi cerita maupun materi,” ujar psikolog dan psikoterapis Henny Wirawan seperti dilansir dari detikHealth.
Kalau kita terus-terusan memberi dan meluangkan waktu tanpa mendapatkan balasan yang sama dari teman, hubungan kalian berarti kurang sehat girls. Sebab seharusnya suatu hubungan yang baik itu saling menguntungkan satu sama lain.
Belajar untuk bilang ‘enggak’
Gimana caranya menolak kalau teman meminta kita melakukan sesuatu atau mendatanginya padahal kita enggak mau? Belajarlah untuk bilang ‘enggak’! Saat menolak permintaannya, tolaklah dengan tegas. Kalau terdengar ragu, akan ada celah untuk dia membujuk kita.
Berikan juga alasan yang jelas kenapa kita enggak mau melakukan itu, contohnya, “Maaf aku enggak bisa ke rumahmu sekarang, soalnya sekarang sudah malam dan besok aku harus bangun pagi” atau kirim chat “Aku enggak bisa mengangkat teleponmu sekarang karena sedang ada urusan yang harus dikerjakan. Tapi kamu cerita aja di chat ini, aku akan balas begitu ada waktu kosong.” Jika teman sayang sama kita, dia seharusnya mengerti bahwa ada saatnya kita pengin sendirian. Enggak perlu merasa bersalah sebab kita enggak selalu harus ada buat teman!
(Baca juga: Dear Cewek yang Sering Merasa Takut Ketika Dideketin Cowok, Ini yang Harus Kita Lakukan)
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR