Setiap hari, kayaknya, selalu aja ada hal-hal yang bikin kita merasa kesal atau marah. Dan ketika emosi memuncak, kita jadi rentan berbuat hal-hal yang 'enggak banget'.
Daripada menyesal gara-gara kemarahan kita sendiri, cari tahu hal apa aja yang harus kita lakukan saat kita merasa marah.
kata Thomas Jefferson.
Berbicara dalam keadaan marah, kadangkala malah memperburuk keadaan. Bahkan, mungkin saja kita malah menyakiti perasaan orang lain. Orang lain juga merasa tersudut, dan menanggapi kita dengan rasa marah juga. Lebih baik, ketika marah, diam saja dulu. Tenangkan diri sampai rasanya emosi keluar. Baru bicara lagi.
Begitu kita marah, coba untuk Ketika marah, emosi dan enerji kita memuncak. Sayang banget 'kan kalau enerji itu disia-siakan? Coba langsung berolahraga, menulis, atau menggambar. Siapa tahu justru malah menghasilkan 'karya 'yang bagus. Pokoknya, jauhkan fokus kita dari sumber kemarahan.
Tidur Makanya, untuk meredam emosi dan mood yang memburuk gara-gara marah, lebih baik kita tidur saja. Cari tempat yang nyaman, baca atau dengarkan musik lembut, lalu coba untuk tidur. Saat bangun, perasaan kesal kita sedikit menguap. Pikiran lebih jernih dan kita jadi siap untuk menguraikan masalah yang memicu kemarahan kita.
Enggak bisa tidur? Ambil alat musik atau radio kesayangan kita. Mainkan atau putar lagu dengan tempo cepat atau suara keras. Nyanyi sekeras-kerasnya dan sepuas-puasnya. Luapkan emosi dan enerji berlebih kita lewat menyanyi. Kalau perlu, ajak teman-teman pergi karaoke. Sambil joget-joget juga seru!
Begitu kesal, langsung lari ke Kalau enggak, langsung browsing dan buka website-website yang menyediakan konten-konten yang unik dan lucu.
(dea, foto: weheartit.com)