Menjadi Sepintar Hermione

By , Jumat, 12 April 2013 | 16:00 WIB
Menjadi Sepintar Hermione (cewekbanget)

Pengin punya nilai A di setiap mata pelajaran kayak Hermione? Gampang, kok... Ikuti saja langkah-langkah ini sebelum dan pas lagi ujian. Voila, siap-siap jadi bintang kelas!

Supaya menang, setiap peperangan pasti strategi yang bagus. Ini juga berlaku saat lagi ujian. Nah, ini, nih, strategi yang bisa kita terapkan buat menghadapi ujian yang sering bikin deg-degan.

Kalau biasanya kita selalu leha-leha dan menerapkan sistem kebut semalam, kali ini enggak ada salahnya mendisiplinkan diri. Minimal satu minggu sebelum hari H, coba baca-baca lagi catatan dari guru. Kerjakan latihan soal. Ingat-ingat lagi, apa, sih, poin-poin yang sering mereka ucapkan waktu di kelas. Psst, tahu enggak, kemungkinan besar bahan itulah yang bakal keluar pas ujian nanti.

Buat kita yang termasuk pelajar visual (merasa lebih konsen saat melihat gambar atau warna), bikin ringkasan, ambil stabilo, dan garis bawahi kata-kata kuncinya. Ini bakal mempermudah kita mengingat inti pelajaran. Sedang buat si audio (yang justru enggak bisa belajar kalau enggak ada bunyi-bunyian), coba bikin rekaman suara kita sedang membacakan catatan. Kalau sudah, tinggal putar dan dengarkan rekaman tersebut.  

Malam sebelum tidur, cek lagi alat-alat yang bakal kita pakai buat ujian. Pastikan pen kita lancar, kalkulator menyala, dan pensil terserut rapi. Masukkan semuanya ke dalam kotak pensil tercinta. Jangan lupa juga bawa pen dan pensil cadangan. Mungkin ini terdengar sepele, but you know what, kita bisa jadi panik luar biasa kalau salah satu alat ini tiba-tiba ngadat di tengah ujian. Dan tahu sendiri, kan, kalau sudah panik, semua pelajaran yang sudah kita pelajari bisa-bisa bubar jalan dan terlupakan.

Jangan maksa buat bergadang dan belajar sampai pagi. Malah, bakal lebih oke kalau kita bisa tidur lebih cepat. Soalnya, badan butuh tenaga yang cukup untuk menghadapi the big day. Tidur 7-8 jam cukup untuk membuat kita segar kembali. Tapi ingat, gals, waktu sudah di tempat tidur, jangan pikirkan lagi soal ulangan besok. Kalau enggak, dijamin mata kita bakal menolak untuk menutup. He he...

Pasang weker kita minimal dua jam sebelum saatnya kita berangkat ke sekolah. Dengan begini, enggak ada lagi, deh  perasaan diburu-buru seperti dikejar anjing akibat bangun kesiangan. Let's start the exam with a clear and stress free head.

 

Enggak asyik, kan, kalau pas ulangan tiba-tiba perut kita berorkestra ria. Selain bikin malu, badan juga dijamin lemas. Enggak konsen, deh. Tapi, bukan berarti kita bisa sarapan dengan menu sembarangan. Jauhi makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti junk food. Telur, roti bakar, sereal, cokelat, dan buah-buahan adalah teman yang baik buat perut kita. Boleh juga ditambah susu atau jus. Yang pasti, jangan sampai juga kita malah jadi kekenyangan. Enggak mau kan jadi gugup karena sakit perut di tengah ulangan?

Ini, nih, kunci strategi terakhir sebelum peperangan dimulai. Kurangi tensi emosi kita sebelum masuk ke kelas dan mengerjakan ulangan. Ambil waktu 15 menit sebelum ulangan untuk diam dan berusaha tenang. Jangan belajar atau bergabung dengan teman-teman yang sedang belajar (apalagi kalau mereka belajar sambil panik). Kecenderungan panik di detik-detik terakhir dan berusaha memasukkan sebanyak mungkin informasi ke otak malah bisa bikin kita lupa dengan apa yang sudah kita pelajari sebelumnya. Gawaaat...

 

Dan perang pun dimulai. Jangan lupa mengeluarkan senjata yang sudah kita persiapkan semalam. Selain itu, tambahkan pula jurus jitu di bawah ini biar nilai semakin oke.

Ini berguna terutama buat ulangan Matematika, Fisika, dan Kimia yang membutuhkan rumus. Segera tuliskan rumus-rumus yang masih menari di kepala ke kertas coretan yang sudah disediakan. Jadi, saat mengerjakan soal, kita enggak perlu takut lupa. Tinggal masukkan angka-angka yang ada ke rumus yang tepat dan dapatkan hasil yang benar.

Yep, ini mungkin kedengaran simpel tapi sangat berarti. Dengan mengerjakan soal yang mudah lebih dulu, kita bisa lebih rileks saat mengerjakan soal-soal berikut yang lebih susah. Selain itu, cara ini juga berguna supaya kita enggak keburu nervous karena kaget dengan soal yang susah. Soalnya kalau sudah begini, kita bisa dengan mudah lupa cara pengerjaan soal-soal yang gampang itu. Oh nooo...

Jurus terakhir ini mungkin kedengaran sepele. Tapi, kenyataannya, doa bisa membuat kita semakin tenang. Lagipula, enggak ada salahnya, kan meminta Tuhan memberikan sedikit bantuan selama ulangan?

(grace, foto: fatbooks.org)