Kalau SBC wajib menggunakan bahan batik, JFC berbeda. Di JFC, ratusan peserta yang memeragakan busananya di jalan utama kota Jember ini bebas menampilkan busana dan make-up apa pun. Yang penting extreme creative dan buatan sendiri. Di catwalk sepanjang 3,6 kilometer tersebut mereka memperagakan pakaian, menari, dan berekspresi sesuai defile (tema) yang ditentukan. JFC adalah karnaval tahunan yang dibuat oleh Dynand Fariz, fashion designer, pengajar di bidang fashion, bersama JFC Center yang juga didirikannya.
(isma/aisha, foto: astri)