Mungkin terkesan biasa melewatkan sarapan, padahal sarapan bisa bikin tubuh lebih buagar dan melancarkan metabolisme dari pagi hari. Orang yang sarapan juga cenderung makan siang lebih sedikit dan enggak pengin ngemil seharian.
Cara mengatasi:
Bangun pagi dan bersiap-siap dengan cepat agar punya waktu cukup untuk sarapan. Kalau cuma punya waktu sedikit, sarapan yang praktis saja kaya sereal, roti atau jus. Boleh juga di bawa bekal.
Makan sambil nulis, baca atau nonton tv, bisa bikin kita enggak sadar atau merasa enggak puas. Padahal kita telah menghabiskan satu porsi besar. Akhirnya malah jadi pengin ngemil lagi. Begitu juga dengan ngemil sambil nonton, main komputer atau menelepon. Biasanya jadi enggak sadar sudah menghabiskan satu toples besar camilan. Ahirnya bikin kita gemuk deh.
Cara mengatasi:
Saat makan, fokus pada makanan yang dimakan dan kunyah perlahan sambil nikmati. Makan pelan-pelan berpengaruh pada kelancaran pencernaan dan bikin merasa lebih puas. Batasi camilan saat nonton atau online, dan jauhkan sisanya dari jangkauan kita.
Di sekolah atau saat makan di luar, kita cenderung buat membeli minuman yang berasa dan berwarna, yang berarti juga tinggi kalori (selain jus buah) daripada air putih. Kadar gula atau sakarin yang tinggi dalam minuman itu lah yang berkalori tinggi dan bisa bikin kita gemuk atau menaikan kadar gula darah.
Cara mengatasi:
Perbanyak minum air putih. Caranya dengan membawa selalu bekal air putih, pakai tempat bekal yang lucu biar lebih semangat bawanya. Jangan biasakan membeli minuman bersoda atau beasa dan berwarna lainnya saat jajan atau makan di luar. PIlih air putih, atau kalau sedang pengin minuman manis, pilih jus buah lebih baik.
(aisha, foto: corbisimages.com)