Things that keep you on hold

By , Selasa, 6 Desember 2011 | 16:00 WIB
Things that keep you on hold (cewekbanget)

"Success will not lower it's standard to us. We must raise our standard to success."-Randall R. McBride, Jr.

Harsh but true. Kalau kita pengin jadi cewek sukses, kita lah yang harus mengubah standar kita. As we all know, success equal hardwork!

Itu satu hal yang mesti kita ingat baik-baik. Mana mungkin bisa sukses kalau kerjaan kita hanya menunggu sampai orang lain mulai duluan, atau lebih parah lagi, menunggu mereka kasih perintah. Ayo gals, jangan takut untuk berinisiatif duluan. Setiap kali kita lihat kesempatan emas, buruan manfaatkan. Setiap ada kesempatan buat mengeluarkan ide atau pendapat, segera keluarkan. Malu itu urusan belakang.

Jangan pernah menyepelekan masalah waktu. Terkenal enggak on time bisa menggambarkan banyak hal tentang diri kita, bisa menghargai orang lain.

Kalau selama ini kita sering berpikir, sukses dulu, baru member, segera ubah pola piker kita. Semakin murah hati kita, bahkan di saat kita enggak punya apa-apa, justru makin besar kemungkinan kita untuk jadi sukses. Btw, memberi itu enggak selalu berbentuk uang, lho. kadang jauh lebih berharga daripada uang.

Kalau punya keinginan, lebih baik katakan saja terus terang. Kita juga mesti jujur sama perasaan kita sendiri. Kalau memang enggak suka, ngapain juga memaksakan diri bilang suka. Bisa-bisa orang salah menangkap reaksi kita, hasilnya, keinginan kita enggak tercapai, deh...

tapi susaaah banget buat dipraktekkan. But really, it's actually that simple. Berani melakukan sesuatu, berarti berani menanggung segala akibat, wether it's good or bad. Kalau kita menekankan prinsip ini, kita pasti akan lebih berhati-hati sebelum melakukan sesuatu.

punya prinsip. Kita mesti bisa membedakan mana yang oke, dan mana yang enggak. Kalau sudah tahu bedanya, ngapain juga kita melakukan yang enggak oke? Harus tetap keukeuh dong dengan prinsip kita, tanpa perlu takut ketinggalan atau dianggap katro. Those who make you feel that way, definitely not a friend.

Enggak perlu panjang lebar, . Apalagi kalau sampai ngutang segala... Duh!

, tapi enggak mau usaha, alias Cuma duduk-duduk saja mengharapkan uang jatuh dari langit. Weleh... enggak ada ceritanya, tuh. Kalau mau sukses, ya harus siap-siap kerja keras. Kecuali kalau kita terlahir sebagai anak Sultan Brunei.

Daripada menghabiskan waktu buat mengeluh, lebih baik kita memikirkan cara terbaik buat menghasilkan yang terbaik dari yang kita miliki. Percaya deh, kita semua sudah diperlengkapi, kok, dengan 'senjata' untuk menghadapi ketidakadilan dunia.

Tinggalkan comfort zone kita sekarang juga. Kita akan kehilangan banyak hal menarik (termasuk kesempatan emas) kalau kita enggak berani mencoba hal-hal baru. Pergi ke tempat asing, lakukan hal yang selama ini enggak berani kita lakukan. Kita pasti akan belajar banyak. Dan yakin lah, semua itu pasti ada gunanya suatu saat nanti.

Orang sering bilang, "Jangan nekad, lo!" Kok kesannya nekad itu jelek banget, ya? Padahal sifat ini punya sisi positif juga, lho. Kalau enggak nekad, kita enggak bakal berani mencoba, dan kita enggak mungkin bisa tahu sebelum kita mencoba. Kata W, coba saja dulu, kalau gagal, toh masih bisa diperbaiki, kan?!

Kalau kita percaya kita bisa, kita pasti bisa. Tapi kalau belum apa-apa sudah bilang enggak bisa, ya mana mungkin bisa... Never underestimates the power of mind.

Menyalahkan orang lain itu sama sekali enggak ada gunanya. Pas ada masalah, daripada cari orang buat dijadikan kambing hitam, lebih baik yang sudah kita ambil. Jadikan itu catatan biar kita enggak mengulangi kesalahan yang sama nanti.

dan cintai semua yang ada di dalamnya. Bersikap minder atau sok merendah dengan tujuang pengen dipuji is so yesterday! Beneran deh, menghadapi orang seperti itu asli bikin bête. Jadi, jangan sampai kita jadi seperti itu, ya. Satu hal yang mesti kita ingat, kita enggak mungkin bisa sukses kalau kita selalu berpura-pura menjadi orang lain. So, love yourself, coz you are the only person on earth who could do the things you do.

ruth