15 rumus (enggak) batal puasa

By , Minggu, 31 Juli 2011 | 16:00 WIB
15 rumus (enggak) batal puasa (cewekbanget)

Saking mau ngejar pahala puasa, kita percaya saja sama semua omongan orang tentang hal-hal yang katanya bisa ngebatalin puasa. Nah, biar enggak salah kaprah, W sengaja bertanya pada yang sering mengisi ceramah buat remaja di sekolah-sekolah, apa saja sih hal-hal yang bisa dan tidak bisa kita lakukan supaya puasa enggak batal...

Nangis enggak bikin batal puasa. Kecuali pas kita nangis, airmata turun ke mulut, terus tertelan. He he he. Itu baru ngebatalin puasa. Kalau kita nangis sampai lemas dan membutuhkan asupan makanan, misal ada keluarga yang meninggal, lebih baik batalkan saja.

Menggosok gigi ketika puasa bisa dikatakan makruh. Artinya kalau kita kerjakan, ya, enggak apa-apa. Tapi akan lebih baik kalau ditinggalkan.

Kalau berdarah, tapi enggak parah lukanya, dan tidak membuat kita kehilangan tenaga, ya, berikan saja sedikit obat merah.  Kecuali kalau luka tersebut bikin kita sakit dan memar-memar, lebih baik batalkan saja puasanya.

Akan batal kalau kita kumpulkan air ludah, terus ditelan. Nah, itu baru batal, karena niatnya sengaja menelan air. Tapi enggak akan batal kalau kita tanpa sengaja menelan ludah. Itu, sih, enggak bikin kita batal puasa.

Yang ini juga enggak bikin batal karena mengupil atau mengorek kuping enggak punya efek apa-apa sama puasa kita. Apalagi kalau pagi-pagi telinga kita gatal, sehingga mengganggu aktivitas kita seharian. Daripada telinga gatal, melakukan apa-apa jadi enggak konsentrasi, ya, korek saja.

Termasuk membatalkan puasa karena saat kita merasakan rasa makanan bukan hanya berhenti di lidah saja. Rasa manis yang dirasakan oleh lidah, akan disampaikan oleh saraf ke otak. Sehingga seluruh tubuh kita merasakannya.

Enggak akan membatalkan puasa selama kita enggak menyelam sambil minum air. He he he. Cuma memang berenang itu, kan, dekat-dekat sama air. Jadi sebaiknya dihindari daripada enggak sengaja tertelan.

Salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu melewati kerongkongan atau ke dalam tubuh. Baik itu berupa minuman, makanan, maupun dengan memasukkan cairan seperti transfusi darah, suntik atau infus. Lagipula, kalau sampai harus disuntik mah, enggak usah puasa dulu atuh. He he he.

Enggak batal, kok. Tapi kalau mimisan keluar karena kita sakit dan terlalu capai, mending dibatalin saja. Puasa, kan, bisa diganti lain hari. Khawatirnya kalau kita maksa puasa, ruginya malah tambah banyak. Kita tambah sakit dan malah jadi enggak bisa puasa di bulan ramadhan.

Kita, kan, sudah tahu tanggal kapan kita biasa menstruasi. Kalau fleknya dekat-dekat tanggal menstruasi, lebih baik batalkan. Tapi kalau fleknya masih jauh dari tanggal kita menstruasi, jangan batalkan. Apalagi kalau kita yakin itu hanya keputihan.

Kalau muntah dengan sengaja, artinya kita sudah batal puasa. Lain lagi misalnya saking enggak tahan dengan bau bensin, terus kita muntah. Kalau hal tersebut enggak bikin kita lemas, lebih baik lanjutkan saja puasanya.

Puasa kita enggak akan batal, tapi yang batal adalah pahala puasa. Misal, sepuluh hari pertama puasa kita lancar-lancar saja. Suatu hari, tanpa sengaja kita marah sama teman sampai bikin dia sakit hati banget. Puasa kita enggak batal, tapi pahala di hari pertama, kedua, dan ketiga kita bisa hilang. Yaaa... sayang banget, yak

Sama seperti marah, menjelek-jelekan orang atau bergosip juga enggak membatalkan puasa kita. Tapi hal ini dapat membuat pahala yang telah kita kumpulkan hilang. Sayang banget, kan, amal dan ibadah yang sudah kita jalankan kalau mesti hilang hanya karena kita bergosip?

Eits, minum dan makan kali ini dilakukan karena enggak sengaja. Pas bangun dari tidur siang, tanpa sadar kita ke dapur terus minum. Nah, selesai minum, baru deh kita ingat kalau kita sedang puasa. Kalau begini kasusnya, enggak termasuk batal kok, gals. Kita bisa melanjutkan puasa, asal jangan diterusin minum atau makannya, ya.

Berenang saja enggak membuat batal, apalagi cuma mandi. Tapi sekali lagi, airnya jangan ikut diminum, ya, hi hi hi...

Sudah enggak bingung, kan, tentang hal-hal yang dapat membatalkan puasa? Kalau kita masih punya beberapa pertanyaan, bisa add Facebook Ust. Rully. Tinggal ketik nama Rully Firmansyah dan tanya, deh. Ssstt, ustadz yang ini asyik dan gaul berat. Hi hi hi. Okay, gals, happy fasting!

(anggi)