4 Pengakuan Model yang Dipaksa Diet Hingga Enggak Menstruasi Selama Tiga Tahun

By Aisha Ria Ginanti, Sabtu, 24 Februari 2018 | 06:45 WIB
sumber: dailymail.co.uk (Aisha Ria Ginanti)

Profesi model mungkin sering kali terlihat glamor, tapi sebenarnya ada kisah pahit di balik itu. Seperti yang diungkapkan oleh Zuzanna Buchwald (29), seorang model yang telah berkarier selama 14 tahun di pentas mode dunia, tersedu-sedu dalam sebuah video berjudul Real Women Real Stories.

(Baca juga: 10 Berita Kesehatan Soal Menstruasi Ini Hoax. Jangan Dipercaya!)

Buchwald mengaku, dia dipaksa oleh agensinya untuk enggak makan, mengurangi masa otot tubuh, dan enggak boleh berolahraga. Tujuannya adalah agar Buchwald terus laris sebagai model foto atau pun fashion show.

Buchwald, awalnya merupakan seorang atlet profesional di kampung halamannya di Srem, Polandia, selama lima tahun.

Sedari kecil dia memang bermimpi ingin menjadi model. Oleh karena itu, dia pun mengejar mimpinya itu ke New York dan bergabung dengan agensi bernama Wilhelmina Models, agensi yang sama yang menaungi Kendall Jenner.

Tapi, Buchwald mengaku bukan Wilhelmina Models yang memaksanya menjalani diet ekstrim sampai enggak boleh makan dan olahraga.

“Selama ini aku memilih diam," kata Buchwald. Buchwald mengungkap bahwa pengakuannya ini bukan mencari sensasi, melainkan ingin memberikan pandangan dan informasi pada cewek-cewek muda yang bercita-cita jadi model untuk enggak mengikuti kebodohannya tersebut.

“Rahasia umum yang enggak dibicarakan di industri mode adalah jika ingin sukses, kamu memang harus super kurus, seenggaknya ukuran baju kamu hanya 0 hingga 2,” paparnya.

(Baca juga: Masalah Menstruasi (Red Days) yang Berbahaya dan Perlu Diperiksakan ke Dokter)

Buchwald yang pernah jadi model untuk brand fashion dunia seperti Gucci, Prada, dan Versace, mengaku menderita untuk mempertahankan tubuh supaya luarbiasa kurus dengan tulang belulang yang menonjol.

“Dulu, aku memiliki tubuh yang atletis tetapi agensi memaksaku untuk menghilangkan masa otot dengan enggak makan dan enggak berolahraga,” jelas Buchwald.

Pemaksaan enggak boleh makan sama sekali mengakibatkan Buchwald menderita aneroksia dan bulimia. Buchwald mengaku bahwa dirinya sampai sekarang masih menyandang efek samping dari aneroksi dan bulimia tersebut.

“Aku menjadi lemah dan sedih setiap waktu. Aku enggak menstruasi selama tiga tahun. Aku punya masalah dengan kesehatan gigi. Warna kulitku menjadi kusam dan kering. Lalu, rambutku rontok. Semua itu benar-benar pengalaman yang buruk,” jelasnya mengenai dampak dari aneroksi dan bulimia bertahun-tahun.

Cewek berambut pirang ini menyebutkan bahwa perlu waktu tahunan untuk akhirnya dia sembuh dari penyakit gangguan makan, bulimia dan aneroksia.

Banyak hal yang harus diperhatikan tentang menstruasi, girls, karena menstruasi yang normal adalah terjadi pada setiap bulan. Coba deh baca artikel di sini untuk lebih tahu banyak tentang info menstruasi atau red days agar enggak salah mengira lagi.

(Baca juga: Curhat Cewek yang Pernah Menderita Bulimia & Anoreksia karena Pengin Kurus)