Meski enggak semua remaja mengalaminya, ada kalanya kita sudah menemukan passion di usia remaja. Namun terkadang kita enggak menyadarinya. Jangan-jangan selama ini kita sudah tahu di mana passion kita tapi belum memaksimalkannya karena enggak tahu. Perhatikan sepuluh tanda kalau kita sudah menemukan passion berikut, kalau sebagian besar sudah kita rasakan, itu artinya kita sudah menemukan passion kita, girls.
(Baca juga: 5 Cara Mengetahui Passion)
Jika ada satu bidang yang kita selalu semangat ketika menjalaninya, mungkin saja di situlah passion kita. Misalnya bernyanyi. Setiap kali ada kesempatan kita bisa menunjukkan kemampuan vokal atau perlombaan, kita selalu bersemangat untuk tampil.
Ketika ada masalah atau hambatan yang ditemui ketika menjalani bidang tertentu, kita enggak menyerah begitu saja. Atau menghindarinya. Sebaliknya, kita segera mencari penyelesaian masalah tersebut.
Ketika bidang tersebut mengharuskan kita bekerja di hari libur, misalnya akhir pekan, kita sama sekali enggak merasa keberatan. Malah sebaliknya, kita bersemangat banget.
Jika ada kesempatan yang membuat kita membicarakan bidang yang kita sukai, kita pun berapi-api. Orang di sekitar pun turut merasakan energi positif yang memancar dari tubuh kita ketika membicarakan hal tersebut. Misalnya kita suka banget fashion dan selalu bersemangat saat ngomongin fashion, bahkan kita sering mengomentari gaya fashion seleb di acara tertentu. Mungkin saja passion kita sebenarnya di bidang fashion.
Kita enggak pernah berhenti menggali info terbaru tentang bidang yang kita suka. Entah lewat buku, tontonan, atau acara yang bisa kita ikuti agar kemampuan kita bertambah. Intinya, kita bersemangat banget untuk meningkatkan kemampuan agar semakin jago.
Rasanya kita beruntung banget karena ada suatu bidang yang kita sukai dan pengin kita tekuni secara serius. Kita sudah punya daftar mimpi-mimpi yang siap diraih. Ketika berhadapan dengan orang yang enggak punya mimpi atau enggak ada satu hal pun yang membuat mereka bersemangat ketika menjalaninya, kita merasa kasihan padanya. Karena kita pengin semua orang mengalami keberuntungan seperti yang kita rasakan.
Ada segudang ide yang siap kita wujudkan. Mungkin bahkan sudah ada ide yang kita realisasikan saat ini, terkait dengan bidang yang kita sukai. Dan dari hari ke hari, daftar ide itu semakin bertambah.
Ketika bangun pagi, kita langsung kepikiran novel yang tengah kita tulis. Siang hari, di sela jadwal sekolah, kita memikirkan plot atau cerita selanjutnya yang akan kita tulis. Selesai bikin PR dan belajar di malam hari, kita menuliskan ide yang sepanjang hari ini bermain di benak. Dan menjelang tidur, kita membayangkan apa yang sedang dialami tokoh-tokoh di novel kita saat itu. Jika setiap kegiatan kita terkait dengan bidang itu, mungkin di sanalah passion kita.
Ketika mendalami suatu bidang yang kita suka, kita melihat beberapa tantangan yang siap menghadang di masa depan. Bukannya berbalik mundur atau menyerah, kita sudah siap menghadang tantangan tersebut. Seberat apapun tantangannya. Kita bahkan sudah mempersiapkan amunisi untuk melawan tantangan tersebut.
Yup, saking asyiknya, kita kadang jadi suka lupa waktu. Enggak kerasa, sehari sudah berlalu ketika kita memusatkan perhatian pada bidang yang kita suka. Dan, kita sama sekali enggak menyesalinya.
Sumber: Camesha.com
(Foto: moviepilot.com, theguardian.com, prettylittleliars.com)