Karena penulis enggak bicara lewat lisan, melainkan tulisan-tulisan.
Karya berupa buku cerita, novel, atau karangan lainnya yang menjadi kesenangan kita di waktu bekerja adalah buah karyanya yang spesial.
Menjadi penulis enggaklah mudah, mereka senantiasa memikirkan kata dan kalimat yang tepat sehingga tulisan menjadi enak dibaca.
Dee Lestari, J.K Rowling, Andrea Hirata, dan penulis-penulis tenar lainnya akan diam saat mereka bekerja. Kecuali jika harus menjadi pembicara untuk memperkenalkan karya terbarunya, mau enggak mau mereka harus eenggak lagi diam. Meski begitu, ada banyak penulis yang eenggak harus muncul ke hadapan publik, dan yang terdengar hanya nama dan karya-karyanya saja.
Menjadi seorang penerjemah_terutama tulisan, dibutuhkan keahlian dan konsentrasi tinggi untuk mengolah kalimat-kalimat terjemahan. Jenis profesi ini sangat ideal untuk orang-orang yang enggak banyak bicara. Pasalnya pekerjaan seorang penerjemah adalah diam untuk membaca, lalu mengalihbahasakan kalimat yang disesuaikan dengan bahasa terjemahan kedua.
Orang-orang pendiam akan bertahan dan fokus dalam pekerjaanya, sebab mereka hanya membutuhkan ruang dan waktu untuk menerjemahkan kalimat. Enggak lebih atau eenggak kurang, mereka enggaj perlu berbicara dengan siapa pun kecuali jika dibutuhkan. Cukup simpel bukan.