“Aku sangat berterima kasih pada Marc Jacobs, Riccardo Tisci, Karl Lagerfeld dan Katie Grand yang mau mengambilku untuk musim pertama mereka dan memberiku kesempatan,” ucap Kendall.
Sukses dan haters
Kini Kendall memang sudah jadi model yang sukses. Dia berhasil jadi model untuk brand-brand ternama seperti Calvin Klein, Chanel, Marc Jacobs, Givenchy, Victoria Secret dan masih banyak lagi. Tapi, bukan berarti perjuangan Kendall berhenti di situ, lho. Kendall masih harus terus bekerja keras membuktikan kemampuannya untuk bisa mencapai status super model.
Bahkan sedihnya, di kalangan para model sendiri masih banyak yang suka mencibir atau enggak menyukai Kendall. Mereka masih menganggap bahwa Kendall bisa sukses sebagai model seperti sekarang karena keberuntungan dan dia terkenal sebagai seleb bukan sepenuhnya karena kemampuan yang dia miliki.
Yap, seperti yang diberitakan oleh situs Hollywoodlife.com bahwa Kendall mungkin favoritnya para desainer tapi enggak begitu di kalangan model lainnya. Kendall diberitakan harus menghadapi banyak haters yang iri akan kesuksesannya. Mereka kesal dan menuduh Kendall sering mendapat perlakukan spesial dan bahwa kariernya itu ‘dibeli’ bukan karena dia adalah seorang model handal.
Yang pasti Kendall sendiri sepertinya enggak terlalu mengambil pusing tentang ini. Dia terus pantang menyerah mewujudkan mimpinya untuk jadi super model dengan dukungan keluarga, sahabat dan pastinya para desainer yang telah mendukungnya sejak awal. Jadi terbukti kan, enggak ada sebuah mimpi yang bisa terwujud tanpa perjuanga, bahkan untuk seseorang seperti Kendall Jenner sendiri. Makanya kita pun mesti banget kerja keras dan pantang menyerah kalau pengin passion atau mimpi kita terwujud. Semangat!