Pelajaran yang Didapat 4 Seleb Hollywood dari Saudaranya yang LGBT

By Astri Soeparyono, Kamis, 15 Maret 2018 | 06:24 WIB
Ariana selalu membela Frankie ketika kakaknya ini mendapat perlakuan buruk. (Astri Soeparyono)

Seleb-seleb berikut turut merasakan kesulitan dan rasa sedih yang dialami oleh saudaranya ketika memutuskan untuk mengaku sebagai seorang homoseksual. Mereka pun belajar banyak dari pengalaman tersebut. Simak pelajaran apa saja yang didapat 4 selebHollywood ini dari saudaranya yang LGBT.

(Baca juga: Ariana Grande: Membuat Lagu Tentang Cowok Gay)

Ariana dekat banget dengan kakaknya, Frankie Grande. Enggak heran jika Ariana selalu membela Frankie ketika kakaknya ini mendapat perlakuan buruk mengaku sebagai seorang gay.

“Aku enggak mengerti dengan orang-orang yang menghina atau menganggap gay sebagai sosok yang enggak normal. Itu terasa asing untukku. Aku tumbuh besar dalam keluarga yang menganggap bahwa menjadi gay adalah hal yang biasa-biasa saja. Kakakku gay, teman-temanku juga ada yang gay.

Jadi, ketika kakakku mengaku dia seorang gay, keluargaku enggak mempermasalahkannya. Bahkan kakekku, yang sangat kuno, bisa menerimanya,” curhat Ariana.

Karena itu, Ariana enggak bisa terima ketika ada orang yang saling membenci karena masalah seksualitas. “Setiap kali melihat temanku di-bully, atau kakakku disakiti, hanya karena masalah seksualitas, aku bisa sangat marah karena enggak bisa menerimanya,” tekad Ariana.

(Baca juga: Ariana Grande Bisa Menirukan Suara Britney Spears, Rihanna, sampai Whitney Houston!)

Chloe termasuk salah satu seleb yang sangat vokal dalam menyuarakan anti-bullying terhadap homoseksual. Soalnya, dia menyaksikan sendiri penderitaan kedua kakaknya, Ethan dan Trevor yang menjadi korban bullying karena menyukai sesama jenis.

“Aku tumbuh besar dengan kedua kakak yang gay dan selama ini mereka seolah dimanipulasi untuk berpikir bahwa apa yang mereka rasakan adalah salah. Bahwa mereka lahir dalam keadaan yang salah, berdosa, dan kemungkinan besar bisa mengancam kehidupan orang lain,” jelas Chloe.

Pengalaman kedua kakaknya membuat Chloe jadi benci banget sama bullying. Terlebih, Chloe juga pernah menjadi korban bullying sehingga dia mengerti banget perasaan kakaknya yang sering diperlakukan buruk sampai mereka dewasa.

“Aku menghadapi bullying di hal yang berbeda, tapi kakakku, teman-temanku yang lesbian, atau cowok gay secara umum, mereka menghadapi bullying yang lebih parah dibanding aku. Jika mereka dijauhi oleh komunitasnya, mereka bisa melakukan hal buruk, bunuh diri, balas mem-bully orang lain, dan hal-hal lainnya,” jelas Chloe.

Karena itu, Chloe bertekad kalau dia enggak akan tinggal diam jika ada orang-orang yang bersikap buruk pada kakaknya.

(Baca juga: 5 Variety show Korea Yang Dibintangi Chloë Moretz dan Seru Untuk Ditonton)

Duo musisi indie yang juga saudara kembar ini sama-sama mengaku bahwa mereka adalah lesbian.

"Memiliki Tegan di kehidupanku membuatku benar-benar mendapat dukungan karena aku punya seseorang yang seperti aku dan melewati pengalaman yang sama denganku. Hidupku tentu akan jadi sangat berbeda jika Tegan seorang heteroseksual.

Selama ini, aku selalu punya seseorang yang aku bisa berkaca padanya, dalam keadaan baik dan buruk. Kami terlihat mirip, dan kami menikmati banyak hal secara bersama-sama, dan kami juga punya ide yang sama tentang dunia ini. kami juga punya band ini,” jelas Sara soal saudaranya, Tegan.

Ketika adiknya, Grace Dunham, memutuskan untuk mengaku sebagai seorang lesbian di depan umum, hal itu menjadi saat yang berarti dalam hidup Lena. Pengalaman adiknya membuat Lena tertarik untuk mempelajari seputar isu-isu LGBTQ.

“Aku tumbuh di downtown Manhattan, tempat enggak ada seorangpun yang menyembunyikan orientasi seksual mereka. Ketika berumur empat tahun, aku pernah bertanya, “Ma, apakah kedua perempuan itu lesbian?”

Dan, karena kedua orangtuaku sangat berkomitmen kepada keseimbangan, adikku tidak mengalami pertentangan yang berat ketika dia memutuskan untuk mengaku sebagai seorang lesbian. Orang-orang dewasa di sekitarnya memastikan bahwa kehadirannya diterima dan banyak yang menyayanginya. Aku juga berbahagia untuknya,” beber Lena.

Karena itulah, sampai sekarang, Lena merasakan hubungan yang kuat antara dirinya dengan komunitas LGBTQ.

(Baca juga: Remaja Dan Perilaku Penyimpangan Seksual)