Saat kita lagi ada di proses PDKT atau mungkin lagi mulai merasa dekat dan suka sama teman cowok kita, ada baiknya kita sedikit menahan diri sebelum semuanya jelas, girls. Jelas di sini adalah apakah dia memang benar tertarik sama kita dan serius mau deketin kita.
Soalnya kalau enggak, kita bisa jadi korban alias jadi sakit hati atau patah hati banget. Alhasil jadi galau berkepanjangan deh. Ini dia 7 cara yang harus dilakukan cewek agar enggak disakiti cowok.
Ini sering kali jadi masalah cewek saat lagi dalam proses PDKT atau bahkan saat enggak lagi PDKT sedikit pun. Terlalu gampang baper memang bisa bikin kita jadi GR alias gede rasa. Alhasil kita jadi akan punya banyak harapan positif sama dia dan begitu kenyataanya ternyata enggak seperti yang kita harapkan, kita pasti akan langsung patah hati.
Karena itu, hindari terlalu gampang baper, girls. Kalau ada cowok yang bersikap baik atau perhatian sama kita, ada baiknya kita hati-hati dulu jangan langsung menganggap kalau dia suka sama kita. Siapa tahu memang sifanya dia baik sama semua orang.
Baca juga: Alasan Kenapa Remaja Sering Baper dan 4 Cara Biar Enggak Gampang Baper
Jangan suka nebak-nebak
Hindari main tebak-tebakan dengan semua hal yang dia lakukan atau katakan. Kalau dia mengatakan atau melakukan sesuatu yang ambigu alias kurang jelas, yang akhirnya bisa bikin kita jadi baper atau GR, lebih baik tanyakan langsung maksudnya apa.
Jangan asal tebak-tebakan menerjemahkan itu sebagai kode positif, karena kalau ternyata itu bukan kode positif, kita yang akan jadi malu dan sakit hati sendiri.
Saat kita mulai dekat sama cowok, baik itu memang lagi PDKT atau sama teman cowok, hindari terlalu sering melakukan kontak fisik. Kontak fisik di sini misalnya, merangkul, memegang tangan, atau bersandar di bahu. Jenis kontak fisik yang menunjukan afeksi kita pada seseorang.
Kalau si cowok yang melakukannya ada baiknya kita coba menghindar. Soalnya kontak fisik ini jauh bisa bikin kita lebih gampang baper dari pada cuma sekedar tindak-tindakan manis. Saat kita merasa begitu nyaman dan senang ketika melakukan kontak fisik dengan dia, makan rasa suka dan harapan kita sama dia pun akan meningkat. Yang tentunya akan jadi sakit banget kalau ternyata maksud dia cuma sebagai teman biasa.
Saat kita suka sama seorang cowok, umumnya kita akan membuat diri kita jadi mirip dengan cowok itu dengan harapan dia akan jadi lebih suka sama kita. Misalnya jadi ikut-ikutan suka musik atau hobi yang dia suka, jadi doyan nongkrong di tempat favorit dia atau jadi lebih milih main sama teman-temannya dia dan melupakan teman-teman kita sendiri.
Kalau begini terus, kita bisa jadi kehilangan jati diri kita sebenarnya girls, alias hidup kita jadi serba berpusat sama dia. Suatu hari kalau hubungan kita dan dia enggak berhasil, kita bisa jadi kalang kabut sendiri karena merasa semua yang kita lakukan selama ini bukanlah diri kita.
Baca juga: Jangan Baper Duluan Ketika Cowok Melakukan 5 Kontak Fisik Ini ke Kita
Tetap asik saat dia enggak ngehubungi
Kalau dia terus menghubungi atau nge-chat kita, berarti oke dan bisa jalan terus. Tapi saat dia udah mulai berhenti nge-chat atau ngehubungi, jangan jadi tiba-tiba galau dan posesif parah. Merasa galau sedikit dan coba menghubungi dia duluan boleh, tapi kita mesti lihat respon dia.
Kalau respon dia udah enggak positif atau malas-malasan, ya udah biarin aja. Enggak usah terus kita kejar-kejar dan bikin hidup kita jadi serba galau dan sedih. Tetap jalani hidup kita dengan asik , girls. Toh sebelum ketemu dia pun hidup kita baik-baik aja, kan. Ingat lagi pada poin nomor satu.
Saat kita dapat kesempatan nge-date sama dia, tentu saja kita harus menikmatinya sebaik mungkin. Manfaatkan kesempatan ini utuk bikin memori yang menyenangkan sama dia. Tapiii, setelah itu ya sudah. Enggak perlu terus membawa-bawa atau mengungkitnya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Misalnya terus menyebarkannya sama teman-teman atau mengungkit-ngungkitnya di depan dia. Intinya waktu kita seharian hanya dihabiskan untuk mengenang nge-date dengan dia. Soalnya tindakan seperti ini bisa bikin kita terlalu tergantung dan jadi enggak bisa lepas dari dia.
Saat lagi enggak bareng dia, ya jalani saja kehidupan kita sehari-hari seperti biasa. Jangan sampai segala sesuatu yang kita lakukan jadi tentang dia.
Saat belum ada keputusan resmi alias kejelas kita jadi pacaran atau enggak sama dia, lebih baik jangan terlalu tergantung atau terhubung secara emosional sama dia. Misalnya jadi mencurahkan seluruh perhatian dan rasa sayang kita sama dia.
Soalnya ini yang bisa bikin kita jadi sakit dan patah hati parah kalau nanti ternyata hubungannya enggak berjalan lancar. Saat kita udah merasa terhubung dan tergantung banget secara emosioanal, tindakan atau perkataan sekecil apa pun dari dia yang bersifat nyuekin atau menolak kita pasti akan bikin kita merasa sakit atau patah hati banget.
Baca juga: Jangan Baper Duluan Ketika Cowok Mengatakan 5 Kalimat Ini