Ngomongin soal camilan, seringkali kita memilih makanan berminyak atau gorengan. Enak, sih, dan praktis juga, sehingga enggak heran jika kita suka mengonsumsinya. Namun, kebanyakan mengonsumsi makanan berminyak enggak bagus untuk tubuh, terlebih kulit. Soalnya, minyak berlebih yang masuk ke dalam tubuh bisa merusak kolagen dalam kulit dan merangsang kelenjar sebum untuk memproduksi minyak berlebihan.
Di tengah panas atau capek sehabis beraktivitas, mungkin saja kita memilih meminum minuman bersoda untuk menghilangkan haus. Hati-hati, girls. Karena minuman bersoda memiliki kandungan gula yang tinggi. Gula dalam jumlah banyak bisa menimbulkan jerawat dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput.
Pola diet yang salah enggak hanya berpengaruh pada tubuh, tapi juga pada kulit, rambut dan kuku. Akibat diet yang salah, tubuh jadi kekurangan nutrisi, termasuk nutrisi yang dibutuhkan kulit. Selain itu, kulit jadi tidak bisa melakukan regenerasi karena diet mengganggu pola tidur sehingga jadi menderita insomnia. Akibatnya, regenerasi sel kulit setiap malam jadi terganggu.
Saat harus belaja sehingga tengah malam, kita pun meminum kopi agar enggak cepat ngantuk. Kalau kebanyakan bisa berbahaya, soalnya bisa membuat tubuh jadi lemas karena kafen memicu terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh. Selain itu, kafein juga merusak elastisitas kulit. Alternatifnya adalah, mengganti kafein dari sumber yang lebih sehat, seperti matcha misalnya.
Kebiasaan begadang enggak hanya membuat tubuh lemas keesokan harinya, tapi juga memberi dampak buruk pada kulit, terlebih di daerah sekitar mata. Soalnya, pada saat tidur terjadi regenerasi sel kulit. Karena kurang tidur, regenerasi sel kulit jadi terganggu. Kurang tidur bisa membuat kulit jadi kusam dan menimbulkan adanya kantung mata.
(Foto: dok. thinkstock)