Ini dia tokoh nyebelin yang membuat penonton kesel. Soalnya, sikap sok tahunya seringkali malah membuat dia atau tokoh lainnya berada dalam situasi yang makin berbahaya. Dia seringkali bertindak nekat dan yakin bisa selamat, tapi sikap sok tahu itu membuat dia enggak berpikir matang.
Sehingga seringkali malah bersikap impulsif. Selain itu, sikap sok tahunya juga membuat dia sulit menerima kenyataan kalau tengah berada dalam bahaya.
Kematiannya mungkin bikin sedih, karena sikapnya yang lucu membuat penonton terhibur. Namun sayangnya, si tukang ngelawak ini juga sering jadi korban pertama di film horor, kecuali kalau genre film tersebut adalah horor-komedi, maka kesempatan mereka untuk selamat lebih gede.
Pasangan yang terlalu asyik bermesraan biasanya jarang selamat di film horor. Adegan meninggalnya juga dramatis, misalnya saat sedang bermesraan, he-he. Kalau enggak, biasanya salah satu meninggal ketika berusaha mencari tahu kenapa pasangannya enggak pernah balik-balik, padahal katanya perginya hanya sebentar. Jadi, jeda kematian di antara mereka enggak terlalu lama.
Biasanya selalu ada satu tokoh super baik yang sayangnya berada di tempat dan waktu yang salah. Misalnya, pengendara mobil yang baik hati memberi tumpangan tapi ternyata si penumpang adalah pembunuh berantai, atau polisi yang menyelidiki suatu kejadian. Bisa dibilang, tokoh ini lagi sial aja berada di tempat tersebut.