Dalam proses PDKT itu butuh kesabatan untuk melihat apa sih cowok benar tulus atau enggak.
Tapi jangan salah artikan sabar dengan jual mahal ya.
Jual mahal itu kita sebenarnya mau tapi pura-pura enggak mau. Kita dengan sengaja membuat hidup cowok itu sulit.
Misalnya, dia ngajak kita nonton tapi karena jual mahal. Kita bilang enggak mau dan malah pergi dengan teman-teman kita.
Atau kita bilang kita mau nonton sama dia, asalkan nontonnya dia bioskop A yang jauh dari rumahnya dan dia harus dandan yang rapi, dan setelah itu dia harus dinner sama kita juga.
(Baca juga: Dear Cewek, Lakukan Ini Kalau Punya Gebetan yang Suka Menghilang Terus Tiba-tiba Muncul Lagi)
Mungkin kita pernah mengalami di PDKT cowok atau melihat teman cowok kita dengan satu cewek tapi kemudian dalam waktu singkat berubah melempem.
Cowok senang dengan ketegangan dalam melakukan sesuatu.
Membuat adrenalinnya meningkat dengan cepat, termasuk dalam proses PDKT.
Tingkat ketegangan PDKT ini sangat tergantung dari seberapa jauh dia suka atau naksir sama cewek itu.
Kalau ditengah proses PDKT ternyata si cowok merasa ceweknya udah enggak semenarik yang dibayangkan, dia akan berhenti PDKT.
Ada sejumlah hal yang bisa membuat cowok berhenti PDKT, lho.
Semakin cowok merasa cewek itu menarik, semakin dia jatuh cinta dan semakin intens juga dia PDKT.
Enggak ada larangan kalau cewek boleh PDKT atau enggak. Karena enggak ada aturan yang baku dalam PDKT.
Banyak cowok menikmati PDKT duluan namun beberapa cowok senang ada cewek yang berinsiatif PDKT duluan.
Jadi enggak perlu khawatir kalau kita sebagai cewek mau PDKT duluan.
Yang penting kita tahu rambu-rambu untuk melakukan PDKT duluan.
(Baca juga: 10 kebiasaan cewek ketika PDKT yang cowok enggak suka)