5 Seleb Kpop yang Menderita Penyakit Gangguan Makan Karena Tuntutan Tubuh Ideal yang Kurus di Korea

By Aisha Ria Ginanti, Sabtu, 21 April 2018 | 09:30 WIB
5 Seleb Kpop yang Menderita Penyakit Gangguang Makan Karena Tuntutan Tubuh Ideal yang Kurus di Korea (Aisha Ria Ginanti)

Seperti yang kita tahu bahwa Korea Selatan punya standar dan tuntutan yang sangat tinggi soal penampilan. Mulai dari bentuk wajah, warna kulit hingga tentunya berat badan.

Untuk berat badan sendiri, orang Korea sering melakukan fat shaming, atau mengejek orang yang kelebihan berat badan. Bagi mereka cewek yang berat badannya sampai 55 kg atau bahkan lebih dari 50 kg itu bisa dibilang gemuk.

Cewek pun dituntut untuk punya badan kurus, bahkan cowok pun enggak terlepas dari tuntutan ini. Apalagi bagi mereka yang berprofesi sebagai seleb. Punya badan yang berisi atau kelebihan berat badan adalah dosa.

Tuntutan yang tinggi seperti ini pun akhirnya membawa banyak dampak negative, yaitu obesesi berlebihan pada berat badan ideal di mana ideal di sini haruslah kurus.

Alhasil diet ketat bahkan sengaja enggak makan sampai kelaparan sering kali jadi jalan yang ditempuh, khususnya oleh para seleb. Maklum aja, soalnya kalau ada seleb yang berlebihan berat badan mereka akan langsung dibully oleh para netizen.

Hal ini pun menyebabkan ada beberapa seleb Kpop yang menderita gangguan makan alias eating disorder. Sebagian kecil berani jujur atas pengalamannya ini, tapi enggak tahu berapa banyak yang masih menyembunyikannya.

Ini dia 5 seleb Kpop yang menderita penyakit gangguan makan karena tuntutan tubuh ideal yang kurus di Korea.

Baca juga 7 Faktor Mengejutkan Penyebab Sulitnya Hidup Sebagai Cewek di Korea

Dalam variety show Healing Camp IU pernah mengaku bahwa sebelum debut pada tahun 2008 lalu, dia pernah mengahapi tekanan tinggi untuk tampil dengan bentuk tubuh terbaik, yang dalam hal ini kurus dan mungil.

Hal ini kemudian membuat IU jadi menderita ganguan makan, bulimia. Setiap habis makan, IU selalu merasa gugup dan ketakutan, sehingga dia jadi memuntahkan makanan yang telah dia makan.

“Aku selalu mengisi perut kosongku dengan makanan. Tapi bukannya jadi merasa lebih baik, aku selalu punya perasaan cemas yang membuat aku jadi merasa aku punya kekurangan dan enggak sempurna. Saat itu aku makan hingga aku muntah bahkan aku pergi berobat untuk ini,” jelas IU.