Mencari cowok yang cocok untuk dijadikan pacar memang enggak mudah. Banyak banget pertimbangan yang harus kita pikirkan, jangan sampai asal terima atau asal pacaran terus jadinya kita yang selalu dirugikan dan enggak bahagia.
Makanya kita harus mengenal dulu karakter asli cowok atau gebetan kita sebelum memutuskan buat jadian. Nah, ini dia 5 tipe cowok yang sebaiknya enggak kita jadikan pasagan menurut psikolog dan ahlis sains otak Susan Krauss Whitbourne, Ph.D.,
Baca juga: 5 Hal yang Dilakukan Cewek yang Diam-diam Dibenci Cowok & Bikin Ilfil
Cowok yang enggak percaya kalau dia bisa setia sama satu cewek, alias playboy berat udah pasti enggak perlu kita pertimbangkan untuk dijadikan pacar.
Soalnya bagaimana pun kita mencoba buat jadi cewek atau pacar yang terbaik buat dia, akan selalu ada aja alasan buat dia selingkuh dari kita. Soalnya memang pemikirannya dia sudah mentok begitu.
Komitmen di sini bukan yang terlalu serius kayak janji enggak akan pernah ninggalin bahkan akan nikahin kita.
Tapi lebih ke dia dia berani ambil langkah tegas dan meresmikan kalau kita dan dia memang beneran pacaran, bukan asal HTS-an atau friendzone enggak jelas karena enggak mau kehilangan fans.
Intinya dia berani komitmen untuk pacaran dan setia sama kita. Kalau kayak gitu aja dia enggak berani dan ngelak terus, berarti dia enggak bertanggung jawab dan enggak bisa diandalkan.
Baca juga: 8 Ilustrasi Cara Agar PDKT Berhasil & Pacaran Awet yang Bisa Kita Tiru
Cowo yang pemikirannya masih kolot dan super konservatif, alias selalu menganggap kalau cewek harus selalu ada di bawah dia dan harus selalu nurut juga diatur sama cowok. Duuuhh, udah enggak musim banget deh kayak gitu.
Cewek modern kayak kita sekarang ini jangan mau dikekang sama cowok yang pengin 'memenjarakan' dan serba posesif atau mengekang hidup kita.
Cari cowok yang bisa dan mau mendukung kita mencapai mimpi kita, cowok yang membebaskan kita untuk berteman dengan siapa pun selama itu tujuannya positif, cowok yang mengajak kita untuk sama-sama maju dan sukses.
Dia menganggap kalau dia adalah pusat dunia. Segala sesuatunya harus tentang dia dengan seizin dia dan harus berhubungan dengan dia.
Dia kadang malah enggak peduli sama perasaan kita, kita suka atau enggak, kita bahagia atau enggak. Intinya enggak menganggap pendapat kita dan enggak menganggap kita spesial.
Dia mungkin berpikir kalau kita harus merasa bahagia dan bangga gara-gara dia mau jalan sama kita. Duh, nyebelin banget deh pokonya. Super narsis dan egois. Tinggalin aja deh.
Dia manja banget, lebih manja daripada cewek. Selalu pengin diperhatikan, selalu pengin dilayani dan selalu mementingkan urusan dia sendiri dulu.
Dia juga enggak mau ngalah, pengin menang sendiri dan enggak bisa menyelesaikan masalah dengan bijak. Kalau merasa enggak suka langsung ngambek dan enggak bisa diajak diskusi baik-baik buat menyelesaikan masalah. Pokoknya sulit deh. (kompas.com)
Baca juga: Enggak Hanya Berwajah Mirip, Jodoh Juga Punya Gaya Bicara yang Sama Dengan Kita