Teman-teman segeng udah pada punya pacar dan hanya kita yang masih betah menjomblo. Pengin banget deh punya gandengan juga kayak mereka. Tapi, pas udah nemu satu cowok yang oke, kok rasanya enggak ada feel-nya, ya?
Hati-hati, girls… jangan-jangan kita lagi enggak jatuh cinta. Kita cuma enggak suka sendirian.
(Baca juga: tipe cowok yang enggak cocok dengan kita, lihat berdasarkan zodiak)
Kita pacaran sama dia udah cukup lama. Kita tahu banget apa kebiasaan dan kesukaan dia. Masalahnya, yang kita tahu ya… hanya sebatas itu.
Kita enggak pernah mencoba untuk mencari tahu lebih dalam soal keluarga, teman-temannya, hal yang enggak dia suka, pengalaman masa lalunya, dan sebagainya.
Pikiran dia lagi kacau banget dan anehnya kita mengizinkan dia untuk melakukan hal-hal yang enggak seharusnya dia lakukan. Contohnya, merokok atau pulang dini hari sehabis nongkrong sama teman-teman cowoknya.
Duh, girls… kalau kita benar-benar sayang sama dia, kita enggak akan membiarkan dia melakukan hal tersebut.
Kalau kita merasa hubungan kita dengan dia rasanya dangkal, mungkin enggak ada cinta sejati di antara kalian berdua.
Kebanyakan hubungan memang sulit untuk dijalani, terlebih kalau ada hal-hal kecil yang dipaksakan, di mana rasanya kita enggak bebas banget buat melakukan sesuatu.
Kalau dia enggak berusaha untuk melakukan sesuatu menjadi lebih baik lagi, kayaknya dia enggak sayang sama kita, deh.
Pas kita lagi panik, kita melakukan hal-hal bodoh. Contoh, kita nekat pacaran sama seseorang yang sebenarnya enggak baik sama kita karena kita merasa hanya hal itulah yang bisa kita dapatkan.
(Baca juga: 12 fakta cowok yang dipertanyakan cewek, terjawab)
Kalau kita enggak tahu apa kesamaan kita dengan pacar, mungkin kita emang enggak ada kecocokan sama dia. Coba pikirkan lagi, deh.
Ini adalah salah satu tanda umum kalau kita enggak punya perasaan apa-apa sama dia. Kalau kita sering berusaha untuk menyingkirkan perasaan itu, kita harus sadar kalau dia mungkin bukan ditakdirkan buat kita.
Pernah enggak sih kita merasa kalau jadi cewek single adalah takdir? Kalau iya, bisa jadi itu adalah tanda kalau kita enggak terlalu tertarik sama dia, sama seperti status in a relationship yang lagi kalian jalani saat ini.
Enggak mudah buat menceritakan rahasia-rahasia kita. Bahkan, buat menceritakan soal kepribadian, hobi, dan opini aja sulit. Well, mungkin kita enggak jatuh cinta sama dia. Kalau kita emang serius sama dia, seenggaknya kita bisa lebih open minded, girls.
Duh, kalau tanda ini muncul di hubungan kita, lebih baik kita memikirkan ulang apa esensi dari hubungan kita dan dia. Kalau dia cuma dijadiin bahan pamer ke teman-teman, apa itu yang namanya cinta?
(Baca juga: 6 hal enggak romantis yang dilakukan cowok yang naksir kita)
Kalau benar-benar sedang jatuh cinta, kita enggak akan memaksakan suatu percakapan karena hal itu akan terjadi dengan sendirinya.
Kalau merasakan hal tersebut, rasanya enggak salah kalau kita pengin cepat-cepat cari pacar soalnya kita enggak suka sendirian. Sayangnya, pas udah punya pacar, rasa kita ke dia enggak sedalam seperti yang seharusnya.
Untuk urusan satu ini, kita harus berhenti membohongi diri sendiri. Ini bukanlah cinta dan kita engak jatuh cinta sama dia. Dia hanya kita jadikan pelampiasan aja sampai kita menemukan cowok yang lebih baik.
Cinta bukan kayak gitu, girls. Kita enggak bisa seenaknya menginginkan dia menjadi seperti yang kita inginkan. Karena pada dasarnya, cinta adalah menerima setiap kekurangan dan kelebihan yang orang lain miliki.
Lebih baik, kita mencari cowok yang benar-benar pas dari pada memaksakan diri atau memberi harapan palsu ke cowok kita sekarang. Soalnya, perasaan yang dipaksakan enggak akan memberikan hasil yang positif akhirnya.
(sumber: thoughtcatalog.com)