Setiap orang tentunya memiliki cara yang berbeda untuk bisa move on dari pacar atau gebetan. Baik setelah putus atau setelah tahu kalau cinta kita enggak berbalas. Patah hati memang masa-masa yang berat dan sulit untuk dijalani, tapi kita harus yakin, begitu kita berhasil melewatinya, kita akan merasa tenang.
Kita tentu enggak mau dong merasa menyesal setelah putus dan berharap bisa balikan atau menyesal kenapa enggak bisa move on dalam waktu yang lama. Berikut 7 cara yang dilakukan cewek keren untuk move on dari pacar atau gebetan biar enggak merasa menyesal.
Klik di sini untuk melihat hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk bisa segera move on dari mantan pacar atau mantan gebetan.
Salah satu cara yang bikin kita selalu keingatan mantan adalah karena pikiran kita selalu terarah kepada mantan. Cara yang bisa kita lakukan di antaranya dengan menyibukkan pikiran dengan hal lain. Jadi, enggak bakal ada lagi deh hari-hari yang diisi dengan menangisi mantan dan masa lalu.
Untuk menyibukkan pikiran, kita bisa memilih seseorang atau sesuatu hal yang benar-benar bisa mengusik pikiran kita dan membuat kita enggak lagi mikirin mantan.
Misalnya ujian akhir atau ujian naik kelas yang sudah makin dekat, rencana liburan dengan teman, pensi yang tiga bulan lagi akan dijalankan, calon pemilihan ketua ekskul baru yang sudah kita incar, hal-hal tersebut tentunya bisa mengusir bayangan mantan dari benak kita.
Terus-terusan menghubungi mantan hanya mempertegas kalau kita belum bisa move on. Malah bisa membuat mantan menyangka kita pengin balikan. Jika kita masih sering menghubungi mantan, maka kita akan terus tahu tentang perkembangan dirinya.
Sehingga, jadi makin susah deh untuk menghubunginya. Memang, sih, berhenti menghubungi mantan merupakan hal yang sulit banget buat dilakukan. Terlebih di masa-masa baru putus, dorongan untuk terus menghubungi mantan terasa kuat banget.
Ketika merasa sedih, wajar rasanya kalau kita lebih suka menyendiri ketimbang berbaur dengan orang banyak. Diam sendirian di rumah, menonton serial tv favorit atau sekadar diam nangis di rumah seringkali jadi pilihan.
Namun, kita enggak boleh berlama-lama nih dalam keadaan seperti ini. Karena hanya akan membuat kita makin sedih dan susah untuk move on. Yuk keluar rumah, entah itu sekadar window shopping sama kakak, hangout bareng teman-teman, atau memanjakan diri di salon.
Perasaan sedih seringkali membuat kita jadi mengabaikan kepentingan dan kebutuhan tubuh. Jadinya kita seolah-olah enggak memperhatikan diri kita sendiri, deh. Jika diri kita kelihatan berantakan, hal itu bisa membuat otak berpikiran kalau hidup kita jadi kacau setelah putus.
Karena itu, enggak ada salahnya untuk memanjakan diri sendiri dan melakukan hal yang kita suka. Intinya, lakukan apapun yang bisa membuat otak kita berpikir jernih kembali, caranya yaitu dengan melakukan hal yang membuat kita merasa senang. Jadi, kita enggak akan merasa kalau hidup kita kacau, deh.
Saat sedang emosi banget, kita cenderung enggak bisa berpikir jernih. Akibatnya bisa saja kita menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab berakhirnya hubungan ini. Padahal, belum tentu semuanya salah kita.
Lagipula, dengan menyalahkan diri sendiri enggak akan bikin kita tenang. Karena itu, penting banget buat kita berhenti menyalahkan diri sendiri dan meyakinkan diri kita kalau keputusan ini kita ambil berdua. Jadi, mungkin memang ini yang terbaik untuk kita.
Wajar kalau kita merasa kepo dengan apa yang dialami mantan. Namun, bukan berarti itu jadi alasan kita boleh stalking akun socmed dia. Stalking hanya akan membuat rasa sakit di hati kita jadi tambah parah.
Apalagi ketika kita melihat mantan menjalani kehidupan yang baik-baik saja dan berbahagia, dan kita merasa diperlakukan enggak adil, deh. Selain itu, stalking hanya akan bikin kita kangen dengan apa yang dijalani dulu bersama mantan, dan akibatnya jadi makin susah move on deh.
Banyak yang berasumsi kalau cara terbaik melupakan mantan adalah dengan segera mencari pacar baru. Padahal enggak selamanya cowok baru bisa menghapus kenangan dengan mantan. Salah-salah, cowok yang kita jadikan sebagai rebound ini malah hanya akan menambah masalah baru.
Enggak perlu terburu-buru untuk segera mencari pacar baru. Kita bisa kok menikmati masa-masa sendiri ini untuk lebih mengenal diri kita, atau mungkin melakukan apa yang selama ini hanya jadi wishlist kita aja.
Ketika kita akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan baru, pastikan kita sudah benar-benar move on dan siap untuk menjalin hubungan baru.
(Foto: thedramanoona.com, allkpop.com, dramabean.com)