5 Tips Memilih Ransel Outdoor

By Aisha Ria Ginanti, Selasa, 10 Januari 2017 | 08:56 WIB
7 Tips Memilih Ransel Outdoor. Foto: taranaki.id (Aisha Ria Ginanti)

Berkegiatan outdoor seperti hiking, trekking, island hopping, main ke pantai, atau sekedar jalan-jalan menjelajah kota memang lagi jadi hobi yang banyak diminati anak muda seperti kita. Nah, biar kegiatan ini berjalan lebih seru dan nyaman, tentunya kita perlu punya ransel outdoor yang mendukung, dong. Tapi mungkin kita masih suka bingung ya, mesti pilih ransel outdoor seperti apa? Nah, biar enggak bingung dan salah pilih, langsung aja kita simak 5 tips memilih ransel outdoor ini!

Ransel umumnya memiliki bentuk lonjong (memanjang), lebarnya juga disesuaikan dengan lebar tubuh atau bahu orang pada umumnya sehingga nyaman digunakan. Bentuk ransel yang cenderung lonjong atau memanjang ini umumnya lebih nyaman untuk digunakan jalan-jalan. Yang pasti pilih yang terasa nyaman saat kita gunakan, jadi memang harus dicoba. Nyaman di punggung, bahu dan pinggang kita, biar enggak sakit badan kalau dipakai dalam waktu lama dan berisi beban yang cukup berat.

Untuk ransel jenis carrier, umumnya akan berbentuk lepih panjang daripada daily backpack. Kadang ada yang dilengkapi dengan rangka besi agar lebih nyaman saat digunakan dan memberikan ruang (ventilasi) antara punggung dan ransel, sehingga enggak mudah iritasi.

Kapasitas ransel ini harus kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Mau diapakai ke mana dan untuk apa? Kalau kita ke jenis orang yang hobi traveling enggak jauh-jauh amat, misalnya kayak weekend traveler yang hobi trekking, hiking atau jalan-jalan ke tempat-tempat yang dekat aja, atau jalan-jalan keliling kota yang hanya butuh 1-2 hari, berarti kita masih bisa memakai . Beda lagi kalau kita misalnya mau traveling jauh untuk waktu lama atau sehingga mesti bawa banyak barang. Tentunya, tas ransel berjenis carrier besar dengan kapasitas 40-75 liter, harus kita pilih.

Setelah tahu jenis dan ukuran atau kapasitas ransel yang diperlukan, selanjutnya kita perlu menyesuaikannya dengan ukuran tubuh kita. Untuk ransel kecil yang berukuran 30-40 atau daily backpack, mungkin lebih mudah disesuaikan karena enggak terlalu besar. Tapi untuk carrier berukuran besar, harus banget disesuaikan dengan ukuran tubuh, jangan sampai terlalu besar.  Sesuaikan ukuran panjang ransel dengan panjang torso kita, yaitu ukuran dari punduk (tengkuk leher) sampai pinggang. Usahakan enggak melebihi, agar nyaman, seimbang dan menghindari cedera. Selain itu sesuaikan juga dengan ukuran pinggang. Cek berapa maksimal ukuran pinggang yang bisa masuk, karena untuk carrier besar, pinggang dan punggung punya peranan penting menopang beban.

Perhatikan kualitas bahan ransel dan pastikan jenis bahan yang digunakan kuat dan kalau bisa waterproof, atau minimal enggak mudah tembus air. Biasanya sih ransel outdoor akan dilengkapi coverbag yang akan melindungi tas dari hujan atau kalau diapakai ke daerah kotor dan basah. Pilih juga ransel dengan bahan oke tapi beratnya ringan.

Selain itu perhatikan juga kualitas tali pengangga bebannya (tali penggendong). Pilih yang lebarnya cukup dan dilapisi bantalan yang nyaman, sehingga enggak sakita saat kita pakai. Pastikan juga jahitannya terlihat kuat dan mantap, khususnya yang menyambungkan tali penyangga dengan bahan tas.  Untuk ransel jenis carrier, biasanya terdapat starp (tali ) tambahan di bagian dada dan pinggang. Hal ini digunakan untuk mengurangai beban pada punggung dan pundak. Pilih strap stenum (dada) yang enggak terlalu sempat dan untuk cewek terletak agak di atas dada atau payudara agar enggak sesak. Strap pinggang juga berfungsi menjaga keseimbangan carrier, khususnya untuk kuran besar.

Fitur tambahan ini bisa jadi nilai plus yang penting banget. Sebuah tas outdoor biasanya memberikan beberapa fitur tambahan yang bikin si pengguna merasa lebih nyaman dan praktis saat menggunakannya. Misalnya kantong tambahan di bagian depan, samping  atau bawah yang bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil yang bisa diambil dengan mudah. Ada juga yang menyediakan cover bag, ruang untuk water bladder, saku di strap pundak atau pinggang, atau kantong tutup di bagian atas yang bisa dilepas-pasang.