Gimana Kalau Kita Suka Mager Tapi Teman Satu Gang Mengajak Jalan? Ditolak atau Diterima?

By Muti Siahaan, Senin, 26 Maret 2018 | 12:40 WIB
foto: dramabeans.com (Muti Siahaan)

(Baca juga: Sedihnya Jadi Anak Rantau, Kangen Rumah, Susah Adaptasi dan Lingkungan Baru Yang Enggak Banget)

Wajar kok kalau kita mager. Bisa jadi kita tipe yang menikmati waktu santai itu sendirian di rumah dan enggak mengerjakan apa-apa. Umumnya tipe introvert lebih banyak mager dibandingkan tipe ekstrovert. Inilah cara kita bersantai.

Jangan takut bilang enggak. Yang penting kita bilang  jujur aja. Jangan bilang ‘diusahakan datang’ atau Insya Allah datang’ eeh… tapi mangkir.

Ini yang suka bikin kesal. Kalau kita rasa memang mager, jujur aja. Kita bisa bilang ‘Kali ini aku enggak bisa ikut deh, lain kali ya. Aku agak capek atau enggak enak badan. Butuh istirahat.’

Kalau ada acara yang sudah direncanakan bersama-sama gimana? Ya, sebaiknya jauh-jauh hari kita bilang cancel, jangan beberapa jam atau bahkan sudah lewat satu jam dari waktu pertemuan, kita baru bilang enggak bisa. Ini juga bisa bikin kesal orang-orang.

Walau kita hobi mager tapi kita tetap perlu bersosialisasi. Termasuk buat cewek introvert. Coba hitung berapa kali kita menolak tawaran teman karena mager? Katakanlah dalam sebulan 5 kali teman ngajak jalan, jangan kelima tawaran itu kita tolak.

Sepemalu dan semalas apa pun ketemu orang, kita harus melatih diri bersosialisasi.

Kita bisa memulai dari kelompok kecil. Ini bisa mengurangi rasa awkward atau sifat pemalu kita. Kita bisa bilang sama sahabat kalau kita enggak suka pesta jadi dia harus tetap ada menemani di samping kita terus.

(Baca juga: Pengalaman Ngeri Ketika Di Sekolah Enggak Sengaja Ketemu ATau Digangguin Hantu)

Kalau teman maksa? Cara paling aman yang ngeles atau white lie. Tapi ini enggak boleh dilakukan terlalu sering, ya. Karena, berbohong itu ada kalanya bisa ketahuan. Kalau udah ketahuan, kita bisa apes dan teman enggak bakal percaya lagi sama kita. Yang rugi kita juga,kan?