“Cowok kok nangis, sih?” Mungkin kita sering mendengar kalimat ini. Sehingga kita pun yakin kalau cowok itu tabu buat nangis.
Cowok jadi enggak macho lagi kalau dia menangis. Padahal, apa salahnya dengan menangis?
Setiap orang mempunyai kelenjar air mata sehingga kita semua bisa memproduksi air mata.
Setiap orang bisa berada di masa-masa penuh tekanan atau dilanda kesedihan, sehingga emosi yang terkumpul di dalam diri akhirnya disalurkan lewat tangisan.
(Baca juga: 12 lagu underrated EXO yang cocok didengar sesuai zodiak)
Ketika kita mengikuti talk show seleb cowok, kita bisa melihat mereka enggak malu-malu untuk menangis.
Misalnya ketika teringat orang tua, atau masa-masa sulit yang mereka lewati untuk sampai di posisi sekarang, hal itu membuat cowok-cowok ini enggak kuasa menahan tangis.
Bukan berarti mereka jadi terlihat cengeng atau enggak macho karena menangis karena hal ini merupakan reaksi wajar saat kita enggak kuasa menahan emosi.
Lihat di sini seleb cowok Korea yang enggak malu bilang kalau dia suka nangis.
Ketika cewek enggak ragu mengungkapkan rasa sayangnya kepada sahabatnya yang juga cewek, itu dianggap wajar.
Namun ketika cowok melakukan hal yang sama, enggak jarang ada yang merasa risih melihatnya.
Bukankah rasa sayang ini bisa dirasakan siapa saja dan kita berhak untuk mengekspresikannya, termasuk cowok?
Ini bisa kita pelajari dari sikap cowok Korea yang enggak ragu untuk mengekspresikan rasa sayang.
Bilang ‘saranghaeyo’ kepada teman satu grup merupakan hal yang sering kita dengar.
Dengan mengekspresikan rasa sayang ini, mereka menunjukkan kalau mereka saling menghargai satu sama lain dan juga sebagai ganti bentuk terima kasih.
Intinya, sih, sama seperti kita yang enggak malu buat bilang sayang sama sahabat, cowok-cowok Korea ini juga merasakan hal yang sama.
(Baca juga: 14 seleb Korea paling kontroversial menurut survei)
Skinship juga merupakan bentuk dari ekspresi rasa sayang. Bisa berupa rangkulan atau pelukan.
Cowok-cowok Korea bisa dengan santai menunjukkan kedekatan mereka lewat skinship ini.
Pelukan atau rangkulan merupakan hal yang biasa, tanpa harus membuat mereka di-bully atau dianggap kurang macho.