Kalau lagi janjian dan siap-siap mau pergi ke suatu tempat, sering dibilang kalau cewek selalu butuh waktu lama. Mandi aja lama, milih-milih baju bisa dicoba semua dulu baru nanti mutusin buat memakai baju pertama yang dicoba.
Belum lagi dandan, nyatok rambut dan bikin alis aja butuh waktu berjam-jam. Ketika akhirnya sudah siap, pacar atau gebetan yang nungguin sejak tadi keburu kesal dan capek.
Stigma ini memang erat banget melekat pada cewek. Seakan-akan, semua cewek pasti butuh waktu berjam-jam buat dandan dan siap-siap.
Di media pun, cewek sering digambarkan seperti ini. Misalnya di film-film, ketika mau nge-date atau mau ke prom, cewek digambarkan bakalan lamaaa banget siap-siapnya.
Kenyataannya, enggak semua cewek harus butuh waktu lama buat siaps-siap. Ada cewek yang cuma butuh hitungan menit dan siap buat berangkat ke kampus.
Langsung memakai baju pertama yang dilihat. Saya sendiri paling cuma butuh waktu dua puluh menit dari mandi sampai siap-siap berangkat ke kantor, dan saya yakin, saya enggak sendirian.
Dan, enggak semua cowok juga yang bisa langsung ready in action dalam waktu sekejap. Saya punya teman cowok yang mandinya bisa lama banget, sampai-sampai kita semua harus rela nunggu lama sampai dia selesai siap-siap.
Belum lagi waktu yang dia butuhkan untuk dandan. Yup, dia bisa memakan waktu sampai setengah jam buat mengatur rambutnya.
Terlepas dari cewek atau cowok, kita semua pasti butuh waktu untuk dandan. Bahkan untuk sekadar ke luar rumah, belanja di mini market depan kompleks aja, kita tetap meluangkan waktu untuk dandan, atau setidaknya sekadar ganti baju.
Karena itu, waktu yang dibutuhkan setiap orang beda-beda. Dan tergantung kepada kepentingan juga.
Kalau mau pergi ke kampus, mungkin kita enggak butuh waktu yang lama. Cukup pakai baju kasual, makeup natural dan rambut yang ditata biasa, seperti ponytail misalnya.
Untuk pergi nge-date, wajar kalau kita menghabiskan waktu lebih lama karena ini momen spesial. Mau interview kerja, hari pertama magang, ketemu narasumber untuk keperluan skripsi, semuanya membutuhkan penampilan yang berbeda.
Jadi, rasanya agak kurang adil kalau kita bilang semua cewek pasti dandannya lama.
Begitu juga halnya dengan cowok. Waktu siap-siap untuk pergi kuliah sama waktu siap-siap untuk first date pasti berbeda. Jadi, enggak bisa dibilang kalau semua cowok itu bisa siap dalam sekejap.
“Kalau siap-siap, kadang aku bisa cepat, kadang bisa lama juga. Tergantung. Kalau acara formal, dandannya bisa lama. Kalau acara santai kayak ke kampus atau jalan sama teman, ya 20 menit bisa kelar. Tetap dandan, sih, tapi enggak selengkap kalau mau ke acara resmi. Kalau lagi males banget, aku cuma pakai bedak dan lip gloss aja, that’s it.” (Shahnaz, 19 tahun, Jakarta)
Mager itu bisa menimpa semua orang. Kalau udah mager, duh bawaannya males mau ngapa-ngapain. Biasanya, sih, kita sering banget dilanda malas di pagi hari atau di akhir pekan. Jadi, waktu buat siap-siap lebih banyak dihabiskan dengan mager di tempat tidur, he-he.
Bukan cuma mager, kalau lagi capek atau males, kita bisa saja cuek sama penampilan. Jadi wajar kalau sesekali kita tampil acak-acakan. Soalnya, kalau sudah capek, boro-boro mikirn lipstick warna apa yang akan dipakai, karena buat bangun aja susahnya minta ampun.
“Kalau lagi malas, aku sih cuek banget. Pernah aku ke kampus pakai celana jins yang aku pakai kemarin dan kaos putih doang. Udah enggak sempat mikir mau pakai baju apa, karena lagi capek dan lagi mikirin acara di kampus. Jadi, enggak sempat mikirin yang lain.” (Dea, 20 tahun, Jakarta).
Cepat atau lama waktu yang dibutuhkan untuk dandan balik lagi ke pribadi kita masing-masing. Baik cewek atau cowok, bisa butuh waktu cepat, tapi bisa lamaaa banget juga.
Apalagi kalau kena penyakit ‘mager’, bawaannya pengin bisa sulap jadi bisa langsung siap jalan tanpa harus usaha apa-apa, he-he.