Dalam satu hari tertentu kita pasti pernah merasa sedih banget, bawaannya mellow, dan penginnya sendirian di kamar sambil dengerin lagu-lagu galau, tapi sebenarnya enggak ada yang bikin kita sedih.
Kita pun lagi enggak galau karena masalah tertentu. Perasaan sedih seharian itu membuat kita banyak diam, meski ketika teman-teman kita bertanya, “Kamu kenapa?” Kita hanya bisa menjawab “Gapapa, kok.”
Dan memang beneran enggak kenapa-kenapa, bukan sebuah kode yang harus dipecahkan.
“Pernah banget. Kalau enggak melihat kejadian sederhana di sekitar, langsung jadi baper sendiri. Misalkan melihat pengamen anak-anak, atau tukang ojek yang sudah tua tapi tetap kerja.
Padahal biasanya enggak sesedih itu, tapi pernah merasa sediiih banget bahkan sampai menahan tangis. Enggak tahu juga kenapa dan memang jarang terjadi.” (Linda, 19 tahun)
“Maunya di kamar saja, dengerin lagu-lagu mellow yang bikin hati tambah sendu. Sebenarnya enggak ada kejadian apa-apa, tapi ya merasa sedih saja.
Kalau sudah kayak gitu, enggak mau pengin diganggu siapapun deh. Enggak bisa dikira-kira juga kapan hal itu akan kejadian, karena semuanya tiba-tiba saja.” (Melani, 18 tahun)
Setiap kejadian selalu ada sebab dan akibatnya. Jadi kalau kita merasa sedih tanpa alasan, bisa saja kita yang enggak menyadari penyebabnya.
Pertama, mungkin ini masalah hormon. Enggak bisa dipungkiri, cewek akan lebih mudah sensitif dan emosional terhadap suatu hal, sadar atau enggak sadar, terutama kalau hormone dalam tubuh kita enggak stabil.
Itu hal yang wajar banget kok, girls. Tapi ketika rasa sedih tersebut enggak kunjung hilang, sebaiknya kita berhenti memanjakan hati dan keadaan.
Coba cari hal-hal yang membangkitkan mood kita, misalkan hindari ganti lagu-lagu galau kita ke lagu yang lebih bersemangat.
“Kamu beneran enggak ada masalah?” “Enggak ada kok. Aku baik-baik saja.”
Ketika kita merasa sedih tanpa sebab, sebenarnya bisa saja kita enggak sadar ada penyebabnya. Sebenarnya ada suatu hal yang bikin kita sedih banget tapi kita enggak menyadarinya.
Ujung-ujungnya timbul rasa stress yang membuat kita lebih mudah merasa sedih. Kalau ada masalah yang belum diselesaikan, maka kita enggak bisa berdamai dengan hati. Coba ingat lagi, girls. Apa ada seseorang atau suatu kejadian terakhir yang bikin kita sedih dan kepikiran banget?
Baca juga: 3 Alasan Utama Kenapa Kita Enggak Percaya Diri & Gimana Mengatasinya Berdasarkan Penelitian
Kita terbentuk dari lingkungan, mulai dari keluarga hingga teman-teman. Berada dalam lingkungan yang mendukung kita untuk punya energi yang negatif seperti sedih dan galau, lama-kelamaan kita juga akan terikut.
Makanya penting banget untuk berada pada lingkungan yang positif dan membangun kita jadi pribadi lebih baik.
Ketika rasa sedih itu enggak kunjung hilang dan semakin bikin kita terpuruk, hati-hati bisa jadi itu adalah gejala depresi. Depresi terjadi saat kita enggak lagi merasa berharga, pesimis, sering merasa kelelahan, bahkan sampai mengganggu pola tidur.
Kita bahkan enggak bisa konsen belajar di sekolah dan nilai jadi menurun. Keadaan yang memperparah ini enggak bisa didiamkan saja, kita butuh seseorang untuk tempat kita bercerita atau curhat.
Pada intinya, setiap rasa yang kita miliki itu pasti memiliki penyebab. Termasuk rasa sedih yang bikin hati jadi enggak karuan. Belajar untuk mengenali diri, belajar untuk memandang segala sesuatu lebih positif, dan belajar untuk menghargai diri :)