Melihat teman yang jomblo, bawaannya jadi gatel pengin ngejodohin dia sama cowok. Akhirnya, kita pun jadi mak comblang deh.
Soalnya, enggak pengin melihat teman terus-terusan jomblo. Niat kita baik, sih, dan sepertinya teman juga oke-oke aja dicomblangin.
Tapi kita harus hati-hati, nih, karena bisa saja niat jadi mak comblang ini malah jadi bumerang dan berbalik menyerang kita.
Salah satu kejadian yang terjadi adalah kita naksir sama si cowok, padahal tadinya pengin nyomblangin dia sama teman.
“Aku pernah ada di posisi itu. Niatnya ngejodohin sahabatku di SMP sama teman SMA-ku sekarang. Pas mereka udah dekat, aku jadi enggak rela gitu karena ternyata aku naksir sama cowok itu. Jadinya, gigit jari deh begitu mereka pacaran.”
Kejadian ini memang enggak kita inginkan, sih, tapi bisa saja terjadi. Sering malah, ketika mak comblang akhirnya naksir target.
Ada dua kemungkinan yang kita lakukan, memendam perasaan atau jujur sama sahabat. Namun, kenapa, sih hal ini bisa terjadi?
Ketika mencari cowok yang bisa dijodohkan dengan sahabat, tanpa disadari kita mencari cowok yang sesuai dengan tipe kita.
Kita berdalih kalau tipe seperti itu cocok untuk sahabat, tapi alam bawah sadar malah mengajak kita mencari cowok yang sesuai dengan tipe kita.
Atau bisa juga karena kita dan sahabat sama-sama punya tipe yang sama, jadi ketika kita mencari cowok buat dijodohin sama sahabat, kurang lebih cowok itu sesuai dengan tipe kita.
“Aku dan temanku punya tipe cowok yang sama. Suatu hari, aku pernah nyomblangin temanku sama cowok yang sekelas sama aku.