Enggak Perlu Merasa Minder karena Naksir Cowok yang Jadi Idola Bersama, Ini Cara PDKT-nya!

By Debora Gracia, Rabu, 11 Oktober 2017 | 13:12 WIB
foto: soompi.com (Debora Gracia)

Semua cewek pasti pernah punya satu cowok yang ia taksir tapi rasanya jauh banget dari dia.

Cowok yang jadi idola seantero sekolah, sering dipuji cewek-cewek karena keren banget, sering jadi kesayangan guru di sekolah karena nilainya yang selalu bagus dan prestasinya yang cemerlang, dan sifatnya yang ramah serta bersahabat bikin dia punya banyak teman.

Sedangkan kita adalah cewek yang biasa-biasa saja di sekolah. Enggak pernah jadi juara kelas, bukan tipe cewek yang sering digebet kakak kelas, tapi ya enggak di-bully juga.

Intinya… ya biasa saja. Enggak menonjol di antara yang lain tapi tetap punya teman-teman yang akrab dengan kita dan kita menikmati status kita sekarang.

Enggak bisa dipungkiri rasanya minder banget ketika kita akhirnya naksir dengan salah satu idola sekolah, karena kita merasa jauh banget dengan dia.

Muncul rasa malu karena kita tahu dia enggak mengenal kita, lebih parahnya mungkin dia enggak menyadari eksistensi kita di sekolah. Tanpa kita sadari, perasaan suka ini membuat kita jadi galau dan uring-uringan sendiri.

Girls, kita galau sampai kapanpun enggak akan menyelesaikan masalah. Dia harus tahu keberadaan kita dan memang awalnya sulit sekali untuk mencobanya.

(Baca juga: Melakukan 5 Cara Ini Bisa Menarik Perhatian Cowok yang Kita Suka, Dibuktikan Sama Peneliti, Lho!)

Cowok yang jadi idola pastinya banyak dikagumi oleh orang lain, coba telisik lagi dalam diri kita.. Apakah kita beneran naksir sama dia atau hanya sekadar kagum?

Kalau kita merasa tertarik karena wajahnya yang ganteng, cara berbicaranya yang berkarisma, kemampuan dia bermain basket, itu artinya kita hanya kagum. Kita mengagumi kelebihan dari dalam dirinya.

Tapi ketika kita enggak hanya tertarik karena fisiknya tapi juga melihat sisi baik dari kepribadiannya, artinya perasaan kagum tersebut sudah naik satu tingkat menjadi naksir.

Naksir akan naik satu tahap lagi menjadi perasaan suka, ketika dia selalu berada dalam pikiran kita bahkan ketika enggak ketemu sama dia.

Ada perasaan deg-degan enggak keruan saat berpapasan dengannya dan sebelum tidur kita selalu mengingat namanya. Jadi, mana yang persisnya sedang kita alami saat ini?

(Baca juga: beda chat yang menandakan cowok beneran naksir atau sekadar teman)

“Aku lagi suka sama cowok yang menurutku beda banget sama aku. Dia anaknya ramah, mudah bergaul, dan punya banyak teman, sedangkan aku pendiam juga temanku enggak sebanyak dia.

Hal ini yang bikin aku takut untuk mendekati dia duluan, aku takut dia akan menolakku mentah-mentah. Aku bingung harus gimana, soalnya aku suka banget sama dia dan pengin bisa dekat dengan dia.” (Aini, 16 tahun)

Tahu dia adalah orang yang ramah dan mudah bergaul, kenapa kita harus takut untuk mendekati dia duluan? Apakah kita takut karena teman-temannya lebih gaul dan eksis di sekolah?

Well, dalam psikologi adalah disebut opposite attract, yaitu ketertarikan terhadap seseorang yang berbeda banget dengan kepribadian kita. Jadi, hal tersebut adalah normal adanya.

(Baca juga: Deketin Cowok Duluan Itu Wajar, Tapi Ada Waktunya Kita Harus Berhenti Berusaha)

Menurut psikolog Roslina Verauli, M.Psi, enggak perlu ragu untuk melangkah deketin dia duluan.

Ketika dia belum menyadari keberadaan kita, coba lah untuk terlibat dalam lingkaran pertemanannya, misalnya berada satu ekstrakulikuler dengannya atau satu kelompok belajar dengannya. Jangan lupa untuk bersikap ramah serta percaya diri juga saat di depannya.

Tapi perlu diingat, girls, enggak selamanya rasa naksir harus berujung dengan pacaran.

Anggaplah rasa suka tersebut sebagai penyemangat kita untuk melihatnya tanpa perlu membuat harapan tinggi untuk jadi pacarnya. Karena kekecewaan biasanya berasal dari ekspetasi yang terlalu tinggi.

(Baca juga: perbedaan naksir, suka, kagum, cinta, terobsesi, atau nafsu)