Menurut penulis buku Temptations of the Single Girl, Nina Atwood, sangat kecil kemungkinannya kita bisa berteman dengan mantan.
Pada akhirnya, berteman itu bisa dijadikan alasan karena kita masih berharap sama dia dan ada perasaan takut kalau dia pergi. Kita takut meninggalkan rasa nyaman kita dan takut dia akan merasa nyaman dengan orang lain.
Dan perasaan tersebut justru menghambat kita untuk bertemu teman-teman baru atau gebetan baru yang bisa saja akan jauh lebih baik.
Jadi, lebih baik balikan atau enggak? Nah, kalau masih berada pada dua pilihan ini, mesti tahu konsekuensinya ketika memutuskan untuk balikan atau enggak.
Psikolog Roslina Verauli, M.Psi., mengatakan dua orang yang sudah putus tapi masih saling berharap jadian lagi adalah dua orang yang sebenarnya masih sayang.
Kita enggak perlu berpikir balikan sama saja mengulang kesalahan yang sama atau membaca halaman buku yang sama. Karena kita adalah penulis untuk hidup kita sendiri dan kita bisa memilih akhir cerita yang berbeda.
Tapi, kalau hanya mantan yang enggak bisa move on dan kita sebenarnya pengin lepas dari dia, jangan takut untuk menolak ajakannya untuk balikan.
Jangan menyiksa diri sendiri karena kita enggak enak sama dia. Kita dan dia berhak untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik. Jadi, semua tergantung pada masing-masing hati kita, ya.
(Baca juga: menurut zodiak, ini yang menghalangi kita mendapatkan cinta sejati)