Kita pasti udah bosan dengar saran ini. Tapi emang saking pentingnya saran ini, jadi perlu diulang-ulang. Pilih lokasi first date di tempat umum yang ramai. Kalau alasannya supaya bisa ngobrol, kita bisa cari coffee shop atau tempat makan yang enggak terlalu berisik.
Sebisa mungkin pergi ke tempat janjian sendiri, enggak usah dijemput dulu sama dia, supaya dia enggak tahu rumah kita. Emang sih, niat pacar buat jemput engak bisa selalu dicurigai punya niat tertentu, tapi selama kita belum yakin dia baik 100 persen, lebih baik jaga-jaga dulu.
Walaupun dia udah jadi pacar kita, kita tetap harus ekstra hati-hati. Sekarang ini narkoba makin banyak jenisnya, termasuk yang enggak meninggalkan jejak kalau dicampurkan ke dalam air minum. Jadi daripada nitip dia buat beli minum, lebih baik kita beli sendiri.
Kalau dia duluan sampai di tempat janjian, jangan minta dia memesankan makanan atau minuman dulu buat kita. Yang harus bikin kita langsung waspada adalah kalau dia berulang kali maksa kita buat minum sesuatu, justru kita malah enggak boleh meminumnya.
Masih banyak tempat umum yang bisa dijadikan tempat nge-date, jadi kalau dia menggunakan berbagai alasan buat mengajak kita main ke rumahnya, bisa kita tolak secara halus dengan menggunakan alasan itu.
Meski dia meyakinkan kalau enggak akan ngapa-ngapain atau di rumahnya ada orang lain, kita tetap harus menolak. Selain karena hubungan kita masih terlalu awal, kita juga harus memastikan dulu kalau dia benar-benar baik.
Selain jangan kasih tahu tempat tinggal kita, kita juga jangan kasih informasi soal sekolah atau kampus, karena bisa aja dia datang ke sekolah atau kampus sewaktu-waktu. Saling tukar cerita tentang diri masing-masing emang penting di awal hubungan, tapi kita tetap harus hati-hati sama informasi penting menyangkut diri kita ya.
Buat yang baru pacaran, apalagi sama cowok yang baru kita kenal, selalu waspada itu penting. Tapi kita juga harus ingat kalau waspada bukan berarti kita jadi parno sendiri atau berlebihan dalam menanggapi sesuatu. Sebisa mungkin kita perlu menyembunyikan kekhawatiran itu dari dia dengan bersikap normal.
Kalau dia menunjukkan tanda-tanda mencurigakan, serta melakukan atau mengatakan sesuatu yang bikin kita enggak aman dan nyaman, kita harus bisa say goodbye dengan tegas, girls.