Di waktu senggang, seringkali kita bersantai sambil dengerin musik. Salah satunya musik Kpop. Meski enggak mengerti apa maksud lagunya, irama yang catchy dan koreografi yang keren membuat kita betah berlama-lama mendengarkannya atau menonton videonya.
Ternyata, mendengarkan musik Kpop bisa membuat kita lebih pintar, lho. Berikut 4 alasan suka mendengarkan musik KPop bisa membuat kita jadi lebih pintar.
(Baca juga: Seleb Kpop yang awalnya fanboy atau fangirl dan sekarang sukses sejajar dengan idolanya)
Ketika mendengarkan lagu Kpop sehari-hari, pendengaran kita menangkap kata-kata dalam bahasa asing. Jika dilakukan terus menerus, ini akan mengasah otak kita untuk mengenali bahasa lain selain yang selama ini kita pakai.
Lama-lama kita jadi terbiasa dan paham akan beberapa kata tertentu. Misalnya saranghae, mianhae, dan lainnya. Karena kata-kata ini sering kita dengar dan temukan di dalam lagu yang suka kita dengerin.
Belajar dengan cara seperti ini akan mengasah otak untuk mengingat informasi yang terus menerus kita serap, dan pastinya ini akan menguntungkan kita karena dapat pemahaman baru.
Kpop lebih dari sekadar musik. Hallyu wave yang berkembang enggak cuma menyebarkan artis dan lagu-lagu Korea ke negara lain, tapi juga budaya mereka.
Bagi penyuka Kpop, ketika menyukai seorang idol, umumnya enggak cuma mendengarkan lagunya aja. Kita juga mencari tahu banyak hal tentang mereka.
Karena itu, kita menonton variety show yang mereka bintangi, talk show di radio atau TV, membaca interview di majalah dan lainnya. Akhirnya, kita mendapat banyak informasi soal mereka, dan di antara sekian banyak informasi itu, ada beberapa yang terkait dengan budaya Korea.
Misalnya, kita tahu apa itu hanbok dan apa itu chuseok alias hari libur nasional yang suka dirayakan secara besar-besaran. Tanpa disadari, kita terpapar budaya asing dan mempelajarinya dengan cara yang menyenangkan.
Poin ini ada hubungannya dengan poin nomor satu. Ketika mempelajari bahasa baru, itu akan meningkatkan kemampuan kognitif kita. Selanjutnya, itu akan membuat kita jadi lebih mudah fokus ketimbang mereka yang enggak mengenali bahasa kedua selain bahasa ibu.
Ketika mendengarkan lagu Kpop, meski kita sendiri enggak paham arti bahasa tersebut, otak akan bekerja dan fokus mengenali beberapa bagian yang terasa familiar.
Mungkin kita pernah mengalami hal ini. Ketika dengerin lagu favorit, sebagian besar lirik kita nyanyikan sambil bergumam enggak jelas, tapi di kata-kata tertentu, kita bisa mengucapkannya dengan lantang. Itu karena otak sudah mengenali kata-kata tersebut.
Bahasa Korea memiliki abjad sendiri yang berbeda dengan abjad latin yang selama ini kita gunakan. Enggak heran kalau Korea menjadi salah satu bahasa yang susah untuk dipelajari.
Foreign Service Institute menyebutkan kalau seseorang yang terbiasa berbahasa Inggris akan membutuhkan waktu sekitar 2200 jam atau 14 minggu belajar tanpa henti sampai akhirnya bisa mengerti bahasa Korea.
Bukan cuma bahasa Korea, tapi ini juga berlaku untuk bahasa Arab, Mandarin, Kanton, dan Jepang.
Menyukai lagu Kpop setidaknya bisa mempermudah dalam belajar bahasa Korea. Selain karena kita suka sehingga selalu semangat untuk mempelajarinya, tapi juga karena kita sudah punya database berisi beberapa kata atau ekspresi yang kita kenal. Jadi, belajar bahasa baru bisa sedikit lebih mudah.