Setelah itu enggak bisa dipungkiri Raditya sukses menjadi penulis buku-buku best seller. Ketika bukunya diangkat jadi film, Raditya pun yang menjadi aktornya.
Tapi, enggak hanya jadi aktor, Raditya juga pernah jadi sutradara film di antaranya Marmut Merah Jambu, Single, Koala Kumal.
Awal berkarier sebagai VJ dan model, lalu menjadi aktris, Cathy mencoba bidang lain yaitu menjadi sutradara. Salah satu karya filmnya adalah Rectoverso, dalam cerita Cicak di Dinding, yang diangkat dari novel karya Dewi Lestari.
Selain itu, Cathy juga pernah menyutradarai film pendek, yaitu Gadis di Ruang Tunggu.
Kita mengenal sosok cowok jenaka ini karena dia menjadi pemenang ketiga di Stand Up Comedy Indonesia. Ia menulis buku yang kemudian diangkat menjadi sebuah film berjudul Ngenest dan Ernest menjadi pemeran utama pula dalam film tersebut.
Puas menjadi aktor, dia mencoba menjadi sutradara untuk film keduanya, Cek Toko Sebelah. Ternyata respon dari penonton luar biasa banget terbukti film ini menembus 2 juta penonton.
Awal dikenal sebagai pemain sinetron dan film, Asmirandah ternyata punya kemampuan di bidang lain. Selain jago akting, Asmirandah juga pernah menyutradarai beberapa film, di antaranya film pendek berjudul Teman Bayangan dan cerita dalam film omnibus Isyarat.
Cewek yang lahir tahun 1989 ini memang senang mencoba banyak hal baru, seperti menyanyi dan juga menulis buku. Keren!
Aktingnya yang super keren di The Raid dan trilogi Merah Putih enggak perlu diragukan lagi, tapi ternyata enggak hanya berbakat jadi aktor, Donny Alamsyah juga pernah menjadi sutradara sebuah film pendek yang berjudul Tanda Bahaya.
Marsha Timothy juga masuk dalam deretan seleb Indonesia yang pernah menjadi sutradara. Ia pernah menyutradarai sebuah film pendek berjudul Naruto Bersyukur yang diadaptasi dari karya penulis Pidi Baiq.
Baca juga: Enggak Hanya Jago Akting dan Nyanyi, 5 Seleb Cowok Indonesia Ini Juga Berprestasi. Keren Banget!