(Baca juga: 4 Panduan Memilih Celana Dalam Untuk Menghindari Keputihan)
Telah ditemukan bahwa bau mulut dapat mengenali kemungkinan gagal ginjal. Peneliti berspekulasi bahwa ini mungkin terjadi karena perubahan metabolisme yang dapat menyebabkan mulut kering, kurangnya air liur, dan menurunnya indra pengecap. Seluruh kondisi tersebut dapat berkontribusi terhadap halitosis karena air liur gagal untuk membersihkan mulut.
Kasus lain yang dapat menyebabkan bau mulut adalah Candida albicans. Jamur ini telah terbukti menjadi masalah umum bagi mereka yang memiliki tindikan di lidah. Masalah ini juga telah diidentifikasi pada pemakai gigi palsu atau pemakai kawat gigi lho, girls! Harus lebih hati-hati!
Menderita refluks asam lambung kronis sudah cukup buruk. Bagi mereka yang mengidap penyakit tersebut, menjaga mulut tetap bersih adalah hal yang sangat pening. Sebuah ulasan dari beberapa studi mengenai penderita GERD (Gastroesophogeal Reflux Disease) menemukan bahwa halitosis sering kali mengganggu pasien GERD. Naiknya asam dan bahan-bahan lain yang sebagian telah dicerna ke dalam esofagus dan rongga mulut dapat menimbulkan masalah bau mulut dan menyulitkan untuk menjaga kebersihan rongga mulut.
Infeksi H.pylori, biasanya berkaitan dengan maag dan masalah saluran pencernaan lainnya, memiliki kemungkinan munculnya halitosis pada penderita. Sebuah studi menemukan bahwa penderita gangguan pencernaan mengidap halitosis dan infeksi H.pylori. Untungnya, ketika para penderita dapat mengatasi infeksi tersebut, halitosis akan menghilang.
(Baca juga: 7 Hal Mengejutkan yang Bisa Bikin Daya Tahan Tubuh Kita Melemah)
Terkadang, mulut kering disebabkan oleh gangguan autoimun (tubuh menyerang diri sendiri). Satu kondisi medis yang dikenal sebagai sindrom Sjögren berlangsung ketika tubuh menyerang dan menghambat kelenjar eksokrin (seperti kelenjar air liur) dari menjalankan fungsinya. Masalah seperti ini menyebabkan mulut kering dan juga masalah lainnya yang berkaitan.
Menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk mengurangi bau mulut, lho! Jadi, pastikan unuk menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi secara teratur. Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak, dan jangan lupa juga sikat lidah kalian ya, girls!