3 Alasan Kita Harus Ikut Female Story Festival Bersama Viu (Vuclip) Indonesia!

By Aisha Ria Ginanti, Jumat, 24 Maret 2017 | 10:03 WIB
Saat Viu Indonesia mengumunkan original production pertama di Hotel Hermitage, Jakarta Pusat. Foto: dok. pribadi (Aisha Ria Ginanti)

Menulis dan bercerita adalah dua kegiatan berbeda yang sebenarnya setiap hari kita lakukan. Tapi, gimana kalau kita menuangkan cerita kita ke dalam tulisan? Tentunya akan lebih seru dan bermanfaat. Soalnya dengan berbagi cerita dan pengalaman kita, berarti kita berbagi info dan ilmu juga sama yang membacanya. Yap, sharing is caring, girls. Salah satu wadah asik untuk kita berbagi lewat tulisan adalah Female Story Festival bersama VIU. Ini dia 3 alasan kenapa kita harus ikut Female Story Festival bersama Viu (Vuclip) Indonesia!

Baca juga: 3 Alasan Kita Wajib Nonton Talkshow Bersama Rosianna Silalahi & Kandidat Pemimpin Jakarta

Female Story Festival udah dimulai pada 15 Maret sampai 20 April 2017. Secara garis besar, Female Story Fesyival ini merupakan festival menulis yang diadakan buat kalangan umum, tetapi dengan sudut pandang soal cewek. Hal ini dikarenakan, konten atau isi tulisannya bercerita soal isu-isu yang tengah dialami oleh cewek-cewek di Indonesia nih, girls!

"Saya lebih pengen sudut pandangnya dari cewek ya, karena di dunia perfilman sendiri masih jarang banget sosok cewek itu ditulis ke dalam sosok yang lebih kuat, adanya cewek yang lemah dan selalu ditindas," ungkap Nia Dinata, sutradara dan penulis naskah sekaligus juri festival ini. Apalagi cewek itu banyak banget masalah dan dramanya, iya kan?

Festival ini juga menghadirkan juri-juri yang hebat dan udah enggak diraguin lagi dalam dunia perfilman Indonesia. Sebut aja Nia Dinata dan Lucky Kuswandi. Mereka adalah orang-orang hebat yang dikenal sebagai sutradara dan penulis naskah beberapa film yang udah terkenal. Misalnya, Ini Kisah Tiga Dara (2016), Galih dan Ratna (2017) yang masing-masing juga udah tayang.

Nah, di festival ini nantinya akan dipilih 5 tulisan yang akan maju untuk berkolaborasi dengan dua juri keren itu. Selama 12 jam, bagi para peserta yang terpilih akan diajarin nulis script atau naskah untuk dibikin jadi web series-nya. Jadi jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini buat kita yang emang tertarik buat menulis dan peduli sama isu-isu tentang cewek di Indonesia.

Baca juga: Desainer Muda Berkarya dalam AYDA Yogyakarta Learning Programme 2017

Viu Indonesia juga enggak sekedar asal membuat festival ini lho, girls! Ada satu goal yang pengen mereka bagikan buat para cewek-cewek di Indonesia, dengan memajukan dan mengembangkan potensi kita sebagai cewek Indonesia. Seperti yang dibilang Nia di awal, kalau di dunia perfilman masih sedikit kontribusi dari cewek-cewek di Indonesia. Maka, harapannya kita bisa join dan mengembangkan bakat kita di sini.