Karena udah tergantung sama teknologi mulai dari HP sampai laptop, rasanya jari-jari kita enggak bisa dilepaskan dari keyboard. Alhasil kita jadi makin jarang nulis pakai tangan deh, kecuali dalam kesempatan tertentu kayak pas ujian. Padahal penelitian menunjukkan kalau otak kita bisa dapat banyak manfaat dengan menulis pakai tangan, girls. Berikut 5 alasan rajin menulis pakai tangan bisa bikin kita makin pintar.
Sedalam apa serta bagian otak mana yang digunakan berbeda antara satu orang dengan orang lain. Menulis dengan tangan mengaktifkan lebih banyak bagian otak dibanding dengan mengetik. Biarpun sama-sama menggunakan jari dan terjadi pergerakan, terdapat perbedaan besar antara menulis dengan mengetik. Tambahannya lagi, menulis huruf sambung dipercaya bisa mengkoordinir belahan otak.
Komputer, laptop, atau HP adalah alat-alat yang paling bisa membuang waktu kita, entah itu buat browsing, lihat-lihat foto, atau main medsos. Penelitian tahun 2012 menunjukkan kalau istirahat browsing situs internet selama lima menit terbukti bisa meningkatkan produktivitas kita dalam belajar. Dengan menulis pakai tangan, otomatis kita enggak akan tergoda buat melakukan hal lain. Makanya kalau butuh mengerjakan sesuatu dengan fokus, kita bisa coba menulis essay atau skripsi dengan pen dan kertas dulu, baru sisa diketik setelahnya.
Catatan yang kita tulis dengan tulisan tangan sendiri adalah salah satu cara terbaik buat belajar. Alasannya karena menulis dengan tangan menstimulasi bagian otak bernama Reticular Activating System. RAS menyaring informasi yang perlu diproses otak, memprioritaskannya sebagai fokus utama saat menulis. Penelitian tahun 2010 menunjukkan kalau bagian otak yang berhubungan dengan proses belajar lebih terstimulasi saat seseorang menulis ulang kalimat baru yang dipelajari, dibanding cuma fokus menghafal kata tersebut.
Menulis diari dengan tulisan tangan bisa bikin ingatan kita lebih kuat, lho. Selain itu, di kelas mungkin kita bisa mencatat materi pelajaran di laptop. Tapi dengan menulisnya pakai tangan, kita lebih bisa menggali ingatan mengenai materi tersebut saat belajar atau bahkan saat ujian. Menurut penelitian yang dilakukan oleh banyak psikolog, tulisan tangan terbukti lebih baik dalam menajamkan ingatan.
Menulis pakai tangan bisa juga dijadikan sebagai sumber ketenangan. Para psikolog mengenalnya sebagai graphotherapy. Dengan menulis hal-hal positif misalnya, “Aku akan jadi lebih disiplin dalam belajar”, 20 kali sehari secara berkelanjutan bisa bikin kita lebih disiplin, lho. Soalnya selama menulis kata demi kata, kita secara enggak sadar menanamkannya ke dalam pikiran kita. Hal ini juga bisa bikin kita lebih tenang.