Dulu kelihatannya sayang dan perhatian banget, segala waktunya untuk kita, pokoknya jadi cowok paling romantis yang pernah ada. Tapi semua berubah dalam satu keadaan tertentu. Parahnya lagi, setelah putus dari kita, dia bisa dengan mudahnya jadian dengan orang lain. Apakah benar perasaan cowok bisa secepat itu berubah?
Atau keadaan lainnya ketika pacar yang kita sayang ternyata ketahuan punya hubungan dengan cewek lain, rasa sakit banget memang diselingkuhin dan tambah sakit lagi dengan fakta bahwa kita tahu pacar kita direbut sama cewek lain. Sempat juga terlintas dalam benak kita, sebenarnya kenapa perasaan cowok bisa begitu cepat berubah dan terbagi dengan cewek lain?
Jawabannya sederhana, girls. Setiap orang, enggak hanya cowok tapi juga cewek, punya perasaan yang bisa dengan mudah cepat berubah, sesuai dengan keadaan yang menerpanya.
“Namanya perasaan itu bisa berubah sampai tahap tertentu, misalkan komunikasi dengan ceweknya sudah enggak sebaik dulu.. Atau misalkan dalam menanggapi sebuah masalah sudah enggak sepaham kebanyakan berantem dan enggak ada yang mau mengalah. Dalam situasi tersebut biasanya cowok akan cenderung mundur dan rasa sayang itu lama-kelamaan akan memudar.” (Andre, 20 tahun)
“Cowok dan cewek sama-sama punya potensi untuk suka dengan orang lain ketika masih pacaran, menurutku. Tapi sampai mana dia mau menanggapi rasa suka itu ya tergantung masing-masing pribadi lagi. Kalau masih sayang, ya biasanya berusaha untuk mempertahankan. Tapi mempertahankan sebuah hubungan kan mesti berjuang berdua enggak bisa sendirian.” (Brian, 19 tahun)
Lalu, kita sebagai cewek apa kah yang harus dilakukan ketika perasaan cowok itu bisa berubah?
Baca: 6 Alasan Kenapa Kita Masih Jadi Korban Friendzone. Perlu Banget Dihindari!
Kita sudah tahu faktanya adalah ketika menginginkan sesuatu, kita harus berjuang untuk mendapatkannya. Untuk mempertahankan sesuatu, kita harus berjuang agar tetap terjaga. Setiap usaha akan membuahkan hasil, kira-kira begitu sederhananya.
Seperti juga mempertahankan sebuah hubungan dengan pacar atau cowok yang kita sayang. Perasaan seseorang itu bisa berubah seiring berjalannya waktu jadi kita enggak bisa hanya mengandalkan kenangan-kenangan indah, yang terkadang bisa berubah seratus delapan puluh derajat.
Menurut seorang psikolog, Suzanne Lachmann, dalam hubungan berpacaran itu harus saling memberikan dampak positif dan berbagi kebahagiaan. Kita juga harus berani menunjukkan rasa sayang pada si dia.
“Namanya pacaran itu pasti menemukan rasa bosan, lalu gimana kalau sudah bosan apa kah harus berhenti sampai di situ saja? Ketika bertemu rasa bosan yang dilakukan adalah mencari cara supaya perasaan bosan itu enggak berakhir dengan putus.”
Caranya bisa dengan mengintrospeksi diri masing-masing, memperbaiki komunikasi kita dan si dia, semakin terbuka satu sama lain, dan tentunya saling jujur dan enggak malu untuk mengungkapkan perasaan kita sebenarnya.
Tapi, girls, ada waktunya kita mengerti kalau hubungan dengan si dia enggak akan berjalan lancar ketika enggak ada usaha untuk memperbaiki dari si dia. Karena sebaiknya, hubungan dengan dia seharusnya membuat kita bahagia dan bukan sebaliknya.
Baca: Deketin Cowok Duluan Itu Wajar, Tapi Ada Waktunya Kita Harus Berhenti Berusaha