7 Karakter Ratu di Drama Korea yang Menggambarkan Cewek Itu Bisa Jadi Pemimpin

By Ifnur Hikmah, Sabtu, 3 Maret 2018 | 13:30 WIB
6 Karakter Ratu di Drama Korea (Ifnur Hikmah)

Tahu enggak sih, girls, kalau kita bisa juga belajar mengenai kepemimpinan lewat drama korea. Iya, 6 karakter 1.

Meskipun hanya muncul di episode-episode awal, karakter ratu yang diperankan So-hyun ini sangat melekat di hati penonton drama korea. Soalnya dia bener-bener bisa memerankan sosok ratu yang bijaksana. Dalam cerita Goblin, So-hyun sebagai permaisuri raja sedang dilema. Di satu sisi, suaminya yang sedang dipengaruhi oleh penasehat kerajaan yang culas menyuruhnya untuk memilih antara dia dan Kim Shin, kakaknya yang juga merupakan panglima perang. Tapi akhirnya sang ratu tetap memihak pada kebenaran meskipun itu mengorbankan nyawanya.

Meskipun di dalam drama ini Ratu Inhyeon dikisahkan tidak pernah mendapatkan cinta sejati dari sang raja, tapi dari awal hingga akhir sosoknya bisa membuktikan kejujuran hatinya. Bahkan ketika ayahnya sendiri merencanakan banyak hal buruk untuk merebut kekuasaan, Ratu Inhyeon tidak ikut-ikutan berperilaku picik seperti itu. Hal ini enggak hanya dilukiskan di drama ini loh. Tapi dalam banyak buku sejarah Kerajaan Korea, memang Ratu Inhyeon ini digambarkan sebagai ratu dengan rasa keadilan yang paling tinggi dan dicintai oleh banyak rakyatnya.

Cerita The Moon That Embraces The Sun memang merupakan cerita fiksi yang enggak tertulis di buku sejarah Korea mana pun, tapi sosok Heo Yon Woo/Wol yang diperankan Han Ga In disini sangat menginspirasi. Heo Yeon Woo diceritakan sebagai ratu kerajaan Joseon yang sangat pintar dan bijaksana. Namun, untuk menjadi ratu di kerajaan tersebut, Yeon Woo enggak melewati jalan yang mulus-mulus aja nih, girls. Dia bahkan sempat kehilangan keluarga bahkan ingatannya. Namun karena kebaikan dan kebijaksanaannya, ia bisa kembali ke tahta yang direnggut darinya dulu.

Queen Seondeok terlahir sebagai saudari kembar Putri Chonmyong dan hampir meninggal dunia ketika masih bayi. Enggak cuma itu aja, dia juga mengalami berbagai rencana jahat untuk mengakhiri hidupnya berkali-kali. Suatu hari, ia hampir dibunuh oleh Lady Mi-Shil yang juga berambisi menguasai kerajaan. Untungnya pelayan setianya yang bernama So-hwa datang menyelamatkannya dan membawanya lari dari istana. Ketika Deokman berusia 15 tahun, dia mengetahui jati dirinya bahwa ia adalah seorang Putri Kerajaan Silla. Dan sejak saat itu ia berupaya sekuat tenaga untuk kembali lagi ke kerajaan sebagai seorang Ratu.

Karakter Queen Seondeok yang gigih dan enggak pantang menyerah menginspirasi kita untuk enggak gampang mengeluh dan terus berjuang untuk meraih tujuan kita. Walaupun proses yang kita lalui enggak gampang, tapi suatu hari kita pasti bisa meraihnya.

5. Lee Young-Ae sebagai Seo Jang-Geum—Dae Jang-Geum

Jang Geum, tokoh utama dalam cerita, digambarkan sebagai seorang ahli medis yang enggak cuma berbakat tapi juga rajin bereksperimen untuk menguji obat yang ia buat. Jang Geum yang dididik dengan keras oleh Dayang Han, tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan pintar, serta menjadi teladan kaum wanita dengan membuktikan bahwa lewat kerja keras, hal yang kelihatannya mustahil bisa dicapai.

6. Ha Ji-won sebagai Empress Ki—Empress Ki

Karakter Empress Ki/Ki Seung Nyang diperankan oleh Ha Ji Won merupakan permaisuri Mongolia yang lahir di Goryeo.  Seung Nyang kecil menyamar sebagai pria agar dapat menjadi tentara kerajaan Goryeo. Di sana, dia diberi tugas untuk mengawal pangeran putra mahkota di Goryeo yang sedang diasingkan. Namun, identitasnya sebagai seorang wanita akhirnya terbongkar ketika ia menyelamatkan Ta Hwan, putra mahkota yang terlibat konflik dengan rakyat Yuan. Dengan melewati berbagai tantangan, akhirnya ia pun berhasil menjadi permaisuri.

Lika-liku untuk mencapai ambisi kita kadang emang sulit banget, girls. Tapi bukan berarti enggak bisa. Kita harus tetep semangat dan percaya sama kemampuan diri sendiri untuk bisa mencapai ambisi kita itu.

7. Han Hyo Joo sebagai Dong Yi—Dong Yi

Dong Yi diceritakan sebagai seorang perempuan dari kalangan rakyat biasa yang harus kehilangan ayah dan kakaknya karena skandal suatu partai. Di masa mudanya Dong Yi membaktikan dirinya sebagai dayang di kerajaan. Namun ternyata kebaikan serta kecerdasan Dong Yi berhasil memikat Raja Sukjong yang akhirnya mengangkatnya menjadi selir raja. Meskipun sudah melahirkan dua pangeran, Dong Yi tidak mau diangkat menjadi ratu oleh raja karena ia tahu hal itu akan menimbulkan konflik yang lebih besar lagi. Karakter ini mengajarkan kita untuk enggak serakah dan mengedepankan harta dan kekuasaan. (Natal)