Kalau lagi makan di restoran Jepang, Cina, atau Korea kita sering enggak menyadari kalau sumpit dari ke tiga negara tersebut punya bentuk dan cara pemakaian yang berbeda.
Padahal ada perbedaan mendasar di antara sumpit tersebut dengan alasan yang sangat menarik.
Nah apa sih perbedaannya? Yuk, kita kulik perbedaan sumpit dari Jepang, Cina, dan Korea.
Dulu di Jepang, ukuran sumpit untuk cewek dan cowok dibuat berbeda. Kalau sumpit cowok 8 inch dan sumpit cewek berukuran 7 inch.
Tapi seiring berjalannya waktu, tradisi tersebut lama kelamaan ditinggalkan.
Kalau sekarang, sumpit Jepang dibuat dalam bentuk berbeda-beda untuk kegunaan yang berbeda.
Tapi umumnya untuk makan sehari-hari, sumpit Jepang terbuat dari kayu atau plastik.
Bahan plastik agar mudah untuk menahan makanan dari dalam mangkuk. Sedangkan tekstur kayu digunakan agar mudah mengambil nasi.
Sumpit dari Cina punya bentuk yang lebih panjang dari sumpit Korea dan Jepang, biasanya terbuat dari kayu.
Ukuran sumpit yang lebih panjang ini ternyata punya makna tertentu, katanya disebut sebagai ‘lazy Susan’ atau pun kegunaannya supaya kita bisa lebih mudah meraih makanan tanpa harus menggerakan sumpit terlalu banyak.
Baca: 12 Masakan Mie Paling Enak Se-Asia yang Dijamin Bikin Ngiler
Nah, kalaiu sumpit dari Korea adalah sumpit yang paling unik karena terbuat dari logam dan bisa jadi agak sulit untuk kita yang belum pernah mencoba sebelumnya.
Dalam sejarahnya, sumpit Korea dalam sebuah kerajaan terbuat dari perak asli dan bisa berubah warna kalau dalam makanan kita terdapat racun atau bahan mematikan.
Sumpit dari bahan logam sekarang masih sering digunakan agar merasakan sensasi seperti makan di dalam kerajaan meski pun sekarang lebih sering dibuat dari stainless.
Selain itu, sumpit dari Korea ini lebih higienis dan mudah untuk dibersihkan.