Mungkin kita seringkali dihinggapi kekhawatiran kalau gebetan atau pacar kemungkinan selingkuhin kita. Atau justru sebaliknya, kita yakin banget kalau mereka akan seratus persen setia sama kita.
Kabar buruknya, ada banyak alasan yang bisa mendorong gebetan atau pacar buat selingkuh.
Salah satunya saat mereka merasa kebutuhannya enggak bisa kita penuhi, misalnya kebutuhan buat didengarkan, dipuji, atau diperhatikan. Akibatnya mereka jadi merasa perlu mencari cewek lain yang bisa memenuhi semua itu.
Sementara kabar baiknya, kita bisa mencegah supaya hal tersebut jangan sampai terjadi. Langkah awalnya adalah dengan cari tahu hal apa aja yang bisa bikin mereka setia sama kita, langsung menurut pengakuan mereka sendiri.
Hati-hati, jangan sampai kita malah jadi men-judge semua cowok yang ayahnya punya rekam jejak selingkuh sebagai tukang selingkuh juga. Kita juga enggak perlu sampai kepo mencari tahu latar belakang atau urusan keluarganya.
Tapi seenggaknya menurut pengakuan cowok, mereka yang tumbuh di keluarga kurang harmonis dengan permasalahan utama perselingkuhan, bisa jadi menganggap selingkuh itu sebagai hal yang wajar dan secara enggak sadar bisa melakukannya sendiri.
Makanya sebelum mulai PDKT atau pacaran sama mereka, kita bisa menegaskan ke mereka kalau selingkuh itu adalah sesuatu yang salah dan enggak boleh dilakukan.
Serta membangun komunikasi yang kuat supaya kita dan mereka bisa sama-sama menjalani hubungan dengan setia.
Sama kayak kita, cowok—sekuat atau semacho apapun mereka—butuh dan ingin bisa dicintai apa adanya. Enggak ada cowok yang mau pacaran sama cewek yang terus-terusan menyuruh mereka berubah sesuai gambaran ideal menurut si cewek.
Tujuan pacaran yang sehat memang untuk membawa kebaikan bagi kedua belah pihak.
Jadi kalaupun ada keburukan mereka yang perlu diubah demi kebaikan diri mereka sendiri, kita juga harus fair dan terbuka menanyakan pendapat mereka mengenai hal buruk diri kita yang menurut mereka perlu diubah.
Dengan begitu kita dan mereka bisa sama-sama berusaha untuk berubah dan enggak ada yang lebih dominan.
Saat memilih kita sebagai gebetan atau pacar, mereka pasti melihat sesuatu dalam diri kita sebagai nilai lebih dibanding yang dimiliki cewek lain. Saatnya kita “memanfaatkan” kelebihan itu sebagai “senjata”, girls.
Maksudnya, kita bisa menjaga dan meningkatkan nilai plus tersebut, supaya gebetan atau pacar berpikir kalau mereka akan menyesal selingkuh sama cewek lain dan melepaskan cewek sekeren kita.
Misalnya dengan rajin membaca supaya wawasan kita makin luas dan bikin mereka betah ngobrol dengan topik cerdas sama kita, atau masakin makanan favoritnya.
Alasan lain yang menurut cowok bisa mendorong mereka buat selingkuh adalah rasa deg-degan dan excitement saat memulai sesuatu yang baru dan enggak biasa.
Mulai mendekati cewek lain dan berusaha menarik perhatian cewek itu bikin mereka merasa kembali tertantang.
Makanya, jangan sampai kita membuat mereka kehilangan rasa excitement itu, meski udah PDKT atau pacaran sama kita.
Buat acara nge-date kita sama mereka jadi sesuatu yang dinanti-nanti, dengan merencanakan agenda yang baru dan seru. Jangan ragu buat kasih kejutan juga ke mereka.
Kayak yang sempat disinggung di awal artikel, alasan paling sering yang bikin cowok selingkuh adalah saat mereka merasa enggak cukup diperhatikan sama kita.
Mungkin kita bisa menggunakan banyak alasan untuk membela diri, contohnya kayak sibuk belajar untuk ujian atau sibuk mengurus bisnis online kecil-kecilan yang baru kita rintis.
Tapi kasih perhatian dan menunjukkan rasa sayang kita ke mereka enggak butuh waktu dan tenaga banyak kok, girls. Bahkan lima menit aja udah cukup, asal kita memang niat melakukannya.
Ada juga cowok yang mengaku kalau mereka selingkuh karena ada sesuatu dari diri kita yang enggak dia sukai, tapi dia terlalu takut untuk kasih tahu kita.
Buat mencegah hal semacam ini terjadi, kita bisa meluangkan waktu di sela-sela obrolan santai dengan membahas hal ini. Kita bisa minta mereka untuk bicara jujur, tanpa terkesan menuntut apalagi mengintimidasi.
Tunjukkan sikap open minded dan kesediaan kita untuk menyelesaikan semua ganjalan yang ada. Saat berselisih pun, jangan menundanya sampai jadi bola salju raksasa, girls.
Langsung bicarain aja sama mereka supaya bisa sama-sama cari solusi.