Perbedaan Drama Korea dengan Sinetron Indonesia

By Natalia Simanjuntak, Jumat, 30 Maret 2018 | 00:30 WIB
foto: Instagram Winky Wiryawan (Natalia Simanjuntak)

Berasal dari dua negara yang berbeda tentu menjadikan serial drama di Korea dan Indonesia mempunyai karakteristiknya masing-masing.

Meski begitu, keduanya sama-sama memiliki penonton setia yang jumlahnya enggak terhitung lho! Yuk lihat perbedaan drama korea dengan sinetron Indonesia.

(Baca juga: Perbedaan Serial Korea dan Amerika)

Cerita sinetron Indonesia paling banyak mengangkat masalah dari kehidupan sehari-hari, seperti kehidupan keluarga dan percintaan remaja.

Hal ini rupanya berhasil menarik perhatian masyarakat untuk terus menantikan cerita selanjutnya karena tema yang diangkat related dengan kehidupan mereka. Selain itu, juga ada cerita yang mengangkat tentang kerajaan-kerajaan zaman dulu lho.

Tapi  harus diakui belum banyak sinetron yang mengangkat tema seputar alien, kehidupan pengacara, dokter, dan tema-tema lain yang lebih menantang. Meski demikian, belakangan ini sinetron Indonesia sudah mengalami perkembangan dalam pemilihan cerita kok.

Contohnya serial Patriot yang dibintangi oleh Winky Wiryawan dan Maruli Tampubolon yang mengisahkan kehidupan TNI saat menghadapi misi berbahaya.

(Baca juga: 10 Serial Drama Korea Dengan  Kisah Cinta Paling Romantis)

Kalau drama Korea biasanya dari awal sudah ditetapkan skenario tetap yang akan dimainkan dari awal sampai akhir, jadi meskipun ceritanya masih on going, kita udah tahu di episode berapa drama ini akan berakhir dan meskipun nantinya bisa saja ada ekstensi, tapi biasanya enggak panjang.

Sedangkan sebagian besar sinetron Indonesia tidak bisa diprediksi di episode berapa akan selesai, bahkan ada satu sinetron yang mencapai lebih dari 2000 episode.

Drama Korea mempunyai jam tayang yang berbeda-beda, tergantung jenis dramanya. Daily drama biasanya tayang setiap hari dalam durasi rata-rata satu jam, sedangkan mini series biasanya tayang dua kali dalam seminggu dengan durasi rata-rata satu jam juga.

Nah, sebenarnya dulu juga sinetron Indonesia hanya tayang seminggu sekali, tapi beberapa tahun belakangan jam tayangnya berganti. Sekarang kebanyakan sinetron Indonesia tayang setiap hari dengan waktu yang berbeda-beda, ada yang satu jam, tetapi ada juga yang bisa sampai tiga jam.

Biasanya tergantung dari kebijakkan pihak stasiun televisi yang menaunginya juga nih, girls.

(Baca juga: Dear Nathan dan film lain yang diangkat jadi sinetron)

Bila kita menyimpulkan dari sebagian besar sinetron Indonesia masih minim properti, misalnya kalau ada scene di rumah sakit, jarang sekali diperlihatkan situasi saat di ruangan operasi.

Sedangkan dalam drama Korea, properti yang digunakan sudah banyak dan beragam.