Cewek Ini Mengembangkan Aplikasi Untuk Membantu Mencarikan Donor Darah. Inspiratif Banget!

By Ifnur Hikmah, Rabu, 14 Juni 2017 | 03:00 WIB
foto: www.instagram.com/leonikasari (Ifnur Hikmah)

Mungkin kita pernah merasakan susahnya mencari donor darah.

Di medsos pun banyak info soal pasien yang membutuhkan donor untuk golongan darah tertentu.

Berangkat dari hal tersebut, Leonika Sari akhirnya membuat Reblood, sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan antara orang yang membutuhkan dengan pendonor.

(Lihat di sini bukti kalau cewek Indonesia bis asukses berkarir di bidang stem)

Karena teknologi, Leonika Sari jadi bisa membantu mencarikan donor darah, lewat aplikasi Reblood. Yuk ikuti cerita Leonika.

(Lihat di sini cerita soal Aulia ‘Ollie’ Halimatussadiah, cewek yang sukses di banyak bisnis start up)

Dikutip dari kompas tekno, ide Redblood ini berawal dari keresahan Leonika setiap kali ada pasien yang kesulitan mendapatkan donasi darah.

Inilah yang mendorongnya untuk menjadi jembatan penghubung antara donor dan orang yang membutuhkan.

Reblood sendiri berisi database orang-orang dengan golongan darahnya.

Dengan adanya database inpi, bisa mempermudah mencari darah jika dibutuhkan.

Karena Reblood, Leonika terpilih sebagai salah satu 30 Under 30, daftar orang berprestasi di bawah umur 30 tahun versi majalah Forbes Asia di kategori Healthcare & Science.

Lewat Reblood ini, Leonika juga mengajak dan mempromosikan soal pentingnya donor darah.

Sehingga, enggak ada lagi pasien yang makin menderita karena tertunda mendapatkan transfusi darah.

(Lihat di sini cerita seorang cewek yang bekerja sebagai teknisi pesawat)

Leonika sendiri memang punya keahlian di bidang teknologi.

Cewek yang kuliah di ITS ini pernah mengikuti kursus singkat di Massachusets Institute of Technology Global Entrepreneurship Bootcamp selama satu minggu.

Leonika membawa ide untuk membentuk blood bank information system, dan ide inilah yang kemudian dikembangkan menjadi Reblood.

Kebetulan, Leonika sendiri memang suka teknologi dan biologi, sehingga bidang ini pas banget untuknya.

(Lihat di sini cerita soal Alamanda, salah seorang cewek di balik kesuksesan Gojek)