Dear Pecinta Drama Korea, Ternyata Ini Lho yang Bikin Kita Kecanduan!

By Ifnur Hikmah, Selasa, 9 Januari 2018 | 12:50 WIB
foto: dramafever.com (Ifnur Hikmah)

Di drama Korea, emosi perasaan dan cinta digambarkan secara manis dan enggak terlalu mengumbar kemesraan berlebih.

Hal ini juga cocok dengan keadaan di masyarakat kita. Sehingga, banyak remaja yang enggak perlu takut menonton drama Korea bersama keluarga.

“Aku awalnya suka menonton drama Korea karena diajak temen. Awalnya iseng, tapi kok lama-lama jadi seru? Ceritanya lucu dan romantis, tapi enggak terlalu vulgar kayak film atau serial TV Amerika. Cocok sama umurku.” (Nana, 17 tahun)

Kesamaan budaya inilah yang membuat drama Korea akhirnya terkenal banget di negara Asia, seperti yang disampaikan oleh Sung Tae-Ho, senior Manager Korean Broadcasting System (KBS).

“Walaupun bahasanya berbeda, kami berbagi mental Asia. Kami menghargai ayah dan ibu dan hirarki sosial, juga ajaran Confusianis.

Berdasarkan kepada latar belakang budaya itu, kami saling bertukar emosi, apa yang kami pikirkan dan apa yang kami rasa.

Batas budaya yang ada sangat tipis. Inilah yang membuat orang Asia menyukai drama Korea,” jelas Sung Tae Ho.

(Lihat di sini perbedaan drama Korea dan serial TV Amerika)

Sebuah judul drama biasanya enggak memiliki jumlah episode yang banyak, berkisar antara 14 – 20 episode.

Karena jumlah episode yang sedikit membuat ceritanya padat dan ketegangannya terjaga. Cerita yang dihadirkan juga terpusat di satu masalah dan enggak bertele-tele.

Akibatnya, kita enggak akan merasa monoton ketika menontonnya.