Padahal harusnya kalau mereka benar-benar sayang sama kita, mereka akan senang punya cewek yang cerdas, kritis, dan enggak mudah menerima sesuatu yang enggak sesuai dengan logika dan kata hati kita.
Mereka mengharuskan kita membalas chat mereka setiap jam padahal tahu kita sedang jalan dengan sahabat, tapi mereka justru marah waktu kita minta mereka melakukan hal yang sama saat giliran mereka sedang hangout bersama teman-teman mereka.
Kita harus unfollow mantan di social media, tapi mereka sendiri boleh tetap follow mantan mereka. Gebetan atau pacar yang melakukan hal kayak gini nih, yang annoying banget. Apalagi kalau ditambah alasan, “Demi kebaikan kamu”. Selain enggak menghargai kita, jelas mereka juga ingin berkuasa atas hidup kita.
Sebagai manusia biasa, kadang hal ini enggak bisa dikontrol. Mungkin kita juga pernah melampiaskan emosi kita ke mereka.
Tapi kalau kita cukup dewasa untuk mengakuinya sebagai hal yang salah dan minta maaf, sementara mereka enggak melakukan hal yang sama, itu tandanya mereka bukan cowok yang layak kita perjuangkan.
Apalagi kalau ditambah mereka hampir selalu melampiaskan emosi negatif mereka ke kita dengan cara agresif kayak mengomel saat kita menanyakan sesuatu atau pasif-agresif kayak mendiamkan kita seharian. Kalau hal ini sering terjadi, kita enggak boleh tinggal diam dan harus mengambil tindakan tegas, girls.
Intinya, tindakan mengambil keuntungan dengan bersembunyi di balik kebaikan itu jelas bukan kualitas yang kita butuhkan dari gebetan atau pacar. Mereka emang udah seharusnya baik sama kita kalau mereka benar-benar sayang sama kita. Enggak akan terpikir untuk menggunakan kebaikan itu demi suatu motif tertentu. Tinggal kia sendiri yang harus pintar-pintar menganalisa kebaikannya. Mana yang benar-benar tulus, dan mana yang enggak.