7 Tindakan yang Dilakukan Gebetan/Pacar Ini Enggak Boleh Kita Diamkan, Lho

By Averina Lita, Kamis, 14 September 2017 | 01:06 WIB
foto: pinterest.com (Averina Lita)

Mungkin teman-teman sering bilang betapa irinya mereka karena kita punya gebetan atau pacar yang baik, sayang sama kita, bahkan dianggap sempurna. Kita juga harusnya bersyukur, kan?

Tapi gimana kalau di balik semua tindakan sweet yang dilakukan mereka ke kita dengan alasan sayang, sebenarnya tersimpan maksud tertentu? Bukan berarti kita harus mencurigai kebaikan gebetan atau pacar, girls. Maksudnya adalah kita harus hati-hati dan tetap berpikir jernih.

Kalau gebetan atau pacar melakukan 7 tindakan “baik” kayak berikut ini, saatnya bagi kita untuk enggak tinggal diam dan menyikapinya dengan serius.

(Baca juga: )?

Wajar banget bagi cewek dan cowok yang saling sayang untuk merasakan keinginan ingin terus dekat dengan satu sama lain. Bahkan kontak fisik kayak menggenggam tangan atau pelukan juga enggak masalah.

Tapi kalau mereka terus-terusan menempel sama kita, termasuk saat berada di ruang publik atau dalam kondisi yang enggak selayaknya, hal ini perlu kita bahas langsung sama mereka. Sebagai individu, kita juga butuh waktu dan jarak untuk sendirian, kan? Meski dengan alasan sayang, mereka juga harus mengerti kapan saat yang tepat.

(Baca juga: )?

Kata orang, cemburu itu tanda cinta. Emang sih… Tapi kalau cemburunya sampai berlebihan dan enggak beralasan, kayaknya kita perlu meredefinisikan arti cinta menurut versi gebetan atau pacar, deh.

Kalau beneran sayang sama kita, harusnya mereka bisa percaya sepenuhnya sama kita. Masa saat kita ngobrol biasa dengan teman cowok saja, mereka langsung pasang wajah kesal atau menuduh kita sedang flirting. Jangan mentang-mentang kita sedang PDKT atau pacaran dengan mereka, kita jadi enggak boleh berinteraksi dengan cowok lain. Setuju?

(Baca juga: )?

Cowok kadang emang bisa jadi sosok yang enggak peka. Tapi masa sih, setelah dekat atau pacaran sama kita sekian lama, mereka masih enggak bisa menyadari suasana hati kita?

Kecuali kalau kita emang jago banget menyembunyikan perasaan kita dari mereka, ya. Kalau begitu sih, wajar aja mereka enggak sadar. Tapi saat kita yang biasanya suka bercerita tiba-tiba diam seribu bahasa, harusnya dia sadar.

Bisa dengan menanyakan langsung ke kita, atau enggak membahasnya dan memberi waktu kita untuk sendirian, atau bisa juga dengan langsung menghibur kita.

(Baca juga: )?

Pernah enggak, waktu mau nge-date, mereka menyuruh kita ganti baju karena menurutnya baju kita terlalu terbuka? Mungkin kita akan merasa kalau mereka itu cowok yang perhatian dan sayang sama kita. Maksud mereka sebenarnya bisa aja seperti itu.

Tapi tetap aja, mereka enggak punya hak untuk mengatur baju apa yang boleh atau enggak boleh kita pakai, apalagi sampai menuntut harus menggantinya. Kalau kita membiarkan mereka mengatur kita dalam hal ini, bukan enggak mungkin mereka jadi merasa berhak mengatur kita untuk melakukan hal lain, maupun melarang kita melakukan sesuatu.

(Baca juga: )?

Kalau saat sedang beradu pendapat, tiba-tiba mereka mencela opini kita dengan nada suara merendahkan atau ekspresi wajah serupa, hal ini jelas menunjukkan kalau mereka enggak menghargai kita sebagaimana mestinya dan menganggap remeh kepintaran kita.

Bisa jadi mereka melakukannya secara enggak sadar. Kalau hal ini yang terjadi, justru lebih bahaya, girls. Mereka merasa terancam karena sadar pendapat kita benar atau seenggaknya kita berani bersuara bahkan mendebat mereka.

Padahal harusnya kalau mereka benar-benar sayang sama kita, mereka akan senang punya cewek yang cerdas, kritis, dan enggak mudah menerima sesuatu yang enggak sesuai dengan logika dan kata hati kita.

Mereka mengharuskan kita membalas chat mereka setiap jam padahal tahu kita sedang jalan dengan sahabat, tapi mereka justru marah waktu kita minta mereka melakukan hal yang sama saat giliran mereka sedang hangout bersama teman-teman mereka.

Kita harus unfollow mantan di social media, tapi mereka sendiri boleh tetap follow mantan mereka. Gebetan atau pacar yang melakukan hal kayak gini nih, yang annoying banget. Apalagi kalau ditambah alasan, “Demi kebaikan kamu”. Selain enggak menghargai kita, jelas mereka juga ingin berkuasa atas hidup kita.

(Baca juga: )

Sebagai manusia biasa, kadang hal ini enggak bisa dikontrol. Mungkin kita juga pernah melampiaskan emosi kita ke mereka.

Tapi kalau kita cukup dewasa untuk mengakuinya sebagai hal yang salah dan minta maaf, sementara mereka enggak melakukan hal yang sama, itu tandanya mereka bukan cowok yang layak kita perjuangkan.

Apalagi kalau ditambah mereka hampir selalu melampiaskan emosi negatif mereka ke kita dengan cara agresif kayak mengomel saat kita menanyakan sesuatu atau pasif-agresif kayak mendiamkan kita seharian. Kalau hal ini sering terjadi, kita enggak boleh tinggal diam dan harus mengambil tindakan tegas, girls.

(Baca juga: )

Intinya, tindakan mengambil keuntungan dengan bersembunyi di balik kebaikan itu jelas bukan kualitas yang kita butuhkan dari gebetan atau pacar. Mereka emang udah seharusnya baik sama kita kalau mereka benar-benar sayang sama kita. Enggak akan terpikir untuk menggunakan kebaikan itu demi suatu motif tertentu. Tinggal kia sendiri yang harus pintar-pintar menganalisa kebaikannya. Mana yang benar-benar tulus, dan mana yang enggak.