Yang ini sih enggak boleh ditawar-tawar lagi. Masih banyak lho teman-teman yang milih jurusan karena ngikut teman walaupun sebenarnya enggak yakin dengan jurusan yang dipilih.
“Yah, abisnya gimana? Takutnya pas kuliah enggak ada teman!” Duh, jangan sampai parno gini ya, girls.
Nanti pas kuliah kita pasti akan banyak ketemu teman baru kok, jadi jangan terlalu bergantung sama apa pilihan teman kita sekarang. Pilihlah jurusan yang emang kita senangi dan idam-idamkan selama ini.
Walaupun sama-sama jurusan kedokteran, biasanya passing grade satu universitas dengan lainnya akan berbeda.
Misalnya, kesempatan untuk masuk jurusan kedokteran di Universitas A jauh lebih susah dibanding Universitas B (karena banyak sekali orang yang pengin kuliah di Universitas A, maka passing gradenya akan semakin tinggi).
Kalau begini, berarti peluang kita untuk masuk ke Universitas A jauh lebih kecil dibanding kalau kita milih untuk masuk Universitas B.
Terus gimana dong? Enggak apa-apa sih kalau kita tetap mau memilih Universitas A sebagai pilihan pertama kita di SBMPTN nanti, tapi untuk pilihan kedua dan selanjutnya lebih baik pilih jurusan dan universitas lain yang passing gradenya lebih rendah.
Dengan begitu, chance kita untuk lolos akan semakin besar.
Nah, kalau semua poin di atas udah kita kerjakan semua. Jangan lupa poin terakhir ini, yaitu membayar biaya pendaftaran.
Soalnya, tanpa ini semua data yang kita masukkan tadi bakal sia-sia dan enggak terhitung di sistem. Jangan lupa bayar ya!