Pesan dari Mahasiswa Oseanografi untuk Cewek yang Mau Masuk Jurusan Oseanografi

By Debora Gracia, Selasa, 27 Februari 2018 | 11:30 WIB
Pesan dari Mahasiswa Oseanografi untuk Cewek yang Mau Masuk Jurusan Oseanografi (Debora Gracia)

Kita pasti paham kalau Indonesia adalah negara maritim yang punya begitu banyak kepulauan. Jadi enggak heran kalau sebenarnya jurusan Oseanografi itu sudah pas dengan status kita sebagai warga negara Indonesia. Tentunya untuk menjadikan biota laut menjadi lebih lestari lagi.

Sebenarnya jurusan Oseanografi dan Ilmu Kelautan itu berbeda, kalau Oseanografi lebih berfokus kepada kondisi fisik laut, seperti mempelajari gelombang arus pasang surut, sedangkan jurusan Ilmu Kelautan lebih mempelajari kondisi biota laut lebih dalam dari pada Oseanografi.

Tapi mungkin wajar kita masih buta dan awam tentang jurusan ilmu kelautan dan oseanografi ini dan sering menganggapnya keduanya sama. Sebagian dari kita mungkin masih berpikir kalau jurusan ini melulu belajar tentang laut. Padahal sebenarnya banyak dan luas bidangnya.

Buat kita yang punya minat di dalamnya, mendingan langsung baca kisah dari Nabila, seorang mahasiswa Oseanografi yang sudah duduk di semester 6.

Nabila, mahasiswa oseanografi yang kuliah di Universitas Diponegoro, Semarang ini menceritakan tentang keseruannya selama kuliah di jurusan Oseanografi.

“Belajar di jurusan Oseanografi enggak melulu tentang teoritis atau belajar di kelas. Justru banyak belajar di luar kelas, yang semakin memperkaya ilmu serta pengalaman. Kalau dulu waktu awal, ada satu semester kuliah khusus renang dan semester keduanya ada mata kuliah menyelam tiap minggu.

Lebih serunya lagi, pernah pratikum lapangan di pesisir laut yang terletak di Jepara atau Yogyakarta. Pernah juga kuliah lapangan satu angkatan ke Surabaya dan Bali sekalian juga kunjungan instansi ke sana. Kunjungan instansi yang dimaksud tentunya terkait oseanografi, seperti laboratorium hidro ke ITS dan BBPPBL (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut) di Bali. Jadi menurut aku, kuliahnya sama sekali enggak membosankan. Apalagi setelah semester 5 akan banyak sekali pratikum di luar, dan buatku itu justru seru.”

Serunya kuliah di Oseanografi, bukan berarti enggak ada tantangan sama sekali. Namanya juga kuliah, pasti pernah mengalami juga kesulitan dalam bidang akademis. Tugas yang banyak, deadline yang menanti, dan bikin kita hampir lupa untuk menjaga kesehatan sendiri.

Jadi, sebenarnya setiap jurusan punya tantangannya masing-masing, maka pastikan kita yakin memilih jurusan tersebut pada awalnya.