Kata siapa masih muda enggak bisa mengatur keuangan untuk masa depan? Justru sewaktu masih muda adalah waktu yang paling tepat untuk belajar atur keuangan yang nantinya berguna untuk masa depan. Alasannya sederhana, karena menurut data OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, sebanyak 96,81 persen masyarakat Indonesia sadar harus memiliki perencanaan keuangan namun mayoritas masih didominasi dengan tujuan jangka pendek dan untuk kehidupan sehari-hari.
Buat kita yang masih sekolah atau kuliah, ada beberapa tips agar mudah mengatur keuangan supaya enggak boros.
Kita harus paham apa yang jadi kebutuhan, bukan sekadar hanya keinginan. Misalkan kita diberikan uang saku bulanan oleh orang tua, sebaiknya kita enggak menghabiskan untuk membeli barang yang sebenarnya enggak kita butuhkan atau hanya sekadar ingin ikut tren saja.
Untuk pengeluaran sehari-hari, kita bisa mencatatnya agar enggak terlupa dan kita bisa memeriksa kembali uang kita dipakai untuk apa saja.
Kita bisa mencatatnya lewat smartphone yang kita punya, terutama setiap habis membelanjakan uang saku kita.
(Baca juga: 5 Hal Tentang Latte Factors, Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bikin Uang Jajan Cepat Habis)
Kita tahu menabung itu penting, tapi seringnya kita menyepelakan hal tersebut. Atau kita menunda-nunda waktu untuk menabung hingga akhirnya uang bulanan kita akan habis begitu saja.
Cara paling mudah adalah menabung di awal bulan, saat kita baru menerima uang saku bulanan. Dengan begitu kita bisa menggunakan sisa uang yang ada untuk kebutuhan sehari-hari.