5 Hal yang Tanpa Kita Sadari Merusak Ekosistem Laut

By Natalia Simanjuntak, Kamis, 8 Juni 2017 | 05:12 WIB
foto: kompas.com (Natalia Simanjuntak)

Sedihnya, menurut riset, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia, hiks.

Mulai sekarang pastiin kalo produk kosmetik dan alat pembersih tubuh yang kita pakai, terutama scrub, krim wajah, sunscreen, dan pasta gigi bebas dari kandungan microbeads ya.

Sebenarnya apa sih microbeads itu?

Microbeads atau mikroplastik merupakan polimer berukuran kecil yang dihasilkan industri modern dan dimasukkan dalam produk sehari-hari karena punya daya untuk membersihkan.

Sayangnya, meskipun ukurannya sangat kecil, bahan ini enggak bisa larut di air dan dikonsumsi oleh ikan-ikan.

Ini membuat ekosistem laut kita jadi kacau karena banyak sekali ikan yang mati karena mengonsumsi microbeads, hiks.

Meskipun udah dilarang oleh negara, faktanya masih ada aja lho oknum yang enggak bertanggung jawab yang menggunakan bahan peledak untuk bisa memperoleh ikan dalam jumlah banyak.

Penggunaan bahan peledak secara otomatis akan merusak habitat lingkungan laut dan berbagai jenis terumbu karang yang merupakan tempat tinggal dari ikan dan biota laut lainnya.

Padahal untuk memulihkan ke kondisi sedia kala membutuhkan waktu yang sangat lama.

Beberapa pantai yang sudah rusak karena hal ini adalah Pantai Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku dan Laut Boltim.