Dan ternyata, fandom war ini udah berlangsung dari puluhan tahun lalu lho, girls. Para penggemar dari idol grup generasi pertama, Sechskies dengan H.O.T misalnya, dari dulu terkenal mempunyai hubungan yang enggak baik.
Bahkan ada salah satu penggemar dari H.O.T yang pernah meludahi wajah member Sechskies dan akhirnya membuat berang fans Sechskies lainnya. Tapi, tentu aja hal ini hanya dilakukan oleh sebagian fans, enggak semuanya.
Ada juga kok penggemar yang bisa cooling down dan enggak suka ngajak ‘perang’ fans dari grup lainnya.
Fan fiction adalah semacam cerita fiksi bikinan para fans tentang kehidupan para idolanya. Tentu aja hal ini enggak beneran terjadi dan merupakan khayalan dari si penggemar aja.
Sebenernya sah-sah aja bikin cerita karangan tentang idola kita, asal enggak sampai lebay dan bikin imej si idola jadi aneh banget.
Soalnya ada beberapa fans yang suka nge-ship sesama member cowok dalam suatu grup dan nyeritain kalo mereka itu punya hubungan asmara.
Duh, kalo kayak gini sih namanya bukan fanfic, tapi gosip! Ujung-ujungnya hal ini bisa malah jadi ngerugiin orang yang diidolain itu sendiri.
Buat yang belum tahu, ‘sasaeng fans’ adalah penggemar fanatik yang menghalalkan segala cara agar idola pujaannya bisa kenal dan tertarik sama dia.
Jadi mereka ini enggak cuma mengidolai bias mereka dengan cara yang biasa, seperti membeli album, datang ke konser, mengunjungi fan meeting, dll.
Tapi mereka memilih cara ekstrim untuk bisa mendapat perhatian. Enggak jarang perilaku mereka ini justru mencelakai sang idola, misalnya kayak yang dialami oleh Jackson ‘GOT7’ yang mengalami kecelakaan karena dikejar oleh ‘sasaeng’.