Berikut cerita saya ketika sehari menjadi petugas PPSU.
(Baca juga: Ribut Soal Intoleransi di Medsos, Ternyata Begini Reaksi Para Remaja)
“Di balik kota yang bersih dan rapi ada petugas yang bertanggung jawab untuk memastikan hal tersebut.
Di Jakarta mereka lebih dikenal dengan sebutan petugas oranye atau PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum)
Pukul 07.30 pagi, saya dan anggota petugas PPSU lainnya di kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat berkumpul di depan kantor kelurahan untuk melakukan apel pagi.
Apel pagi harus dilakukan setiap hari.
Biasanya pada apel pagi, Pak Romli, selaku ketua kelurahan setempat.
Ada juga Ibu H. Neneng, selaku Kasi PPSU, memberikan imbauan seputar kawasan yang harus lebih diperhatikan kebersihannya.
Setelah apel selesai, pasukan dibubarkan untuk mulai bekerja di zona masing-masing.
Jumlah anggota PPSU berbeda-beda di setiap kelurahan, tergantung luas kelurahaannya.
Di kelurahan ini, ada tujuh zona yang harus dibersihkan, sehingga anggota PPSU dibagi menjadi tujuh kelompok.